Sintang (Antara Kalbar) - Pemilihan kepala daerah yang akan segera tiba beberapa bulan ke depan,  membuat berbagai instansi yang berkaitan langsung dengan proses pemilihan sibuk mempersiapkan data-data yang diperlukan terutama data mengenai calon pemilih nantinya.

Kepala Bidang Kependudukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sintang, Sri Tanyono, Jumat mengungkapkan, ada dua data yang diperlukan untuk proses penyelenggaraan pemilihan kepala daerah.

Data pertama yaitu Data Agregat Penduduk Kecamatan (DAK2) dan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pilkada (DP4). Menurut Sri untuk DAK 2 sudah siap untuk diberikan yang merupakan hasil dari pembersihan data yang dilakukan oleh Kemendagri.

Sri mengungkapkan DAK2 adalah proses awal untuk menjadi DP4 yang merupakan data konkret calon pemilih.

"Sedangkan DP4 untuk pelaksanaan pilkada serentak tahun 2015 menurut menunggu petunjuk dari pusat," ungkap Sri.

Menurut Sri hal itu dikarenakan dalam penyusunan DP4 yang akan menjadi sumber Daftar Pemilih Sementara (DPS) oleh KPU harus dibersihkan terlebih dahulu oleh Kemendagri.

"Jadi mengenai jumlahnya kami belum bisa memastikan apakah ada kenaikan atau tidak," ujar Sri.

Menurut Sri jika dilihat dari jumlah penduduk khusus Kabupaten Sintang memang mengalami peningkatan. Namun pihaknya mengaku belum tahu persis jumlah kenaikan tersebut karena semua data masih diolah oleh Kemendagri.

Sri mengungkapkan meski data-data tersebut belum rampung namun jika diperlukan pihaknya siap untuk memberikan data. Menurut Sri dari pengalaman yang lalu Disdukcapil siap menyerahkan DP4 tersebut pada pihak KPU enam bulan jelang pemilihan umum.

Di lain pihak, Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sintang Supranto Aji mengungkapkan, pihaknya masih menunggu data penduduk yang didapat dari Disdukcapil Sintang.

Menurut Supranto Aji, pihaknya menunggu DP4 yang diberikan oleh pemerintah pada KPU yang kemudian mereka sinkronkan dengan Data Pemilih Sementara (DPS) dan Data Pemilih Tetap (DPT) yang sudah dimiliki. (Faiz/N005)

Pewarta: Faiz

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015