Jakarta (Antara Kalbar) - TNI Angkatan Udara akan mengusut penyebab kecelakaan dua pesawat JAT jenis Wong Bee KT-1B milik TNI AU yang mengalami tabrakan saat gladi bersih menjelang perhelatan Langkawi International Maritime and Aerospace (LIMA) 2015 di Malaysia, Minggu.

"Kami akan mengirim tim khusus yang menyelidiki kasus kecelakaan pesawat. Kami akan kirim secepatnya," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama TNI Hadi Tjahjanto saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu.

Ia mengatakan, peristiwa kecelakaan itu terjadi pada Minggu siang saat Jupiter Aerobatic Team (JAT) melakukan atraksi ketika gladi bersih.

"Empat orang pilot berhasil selamat karena bisa keluar dengan kursi pelontar," kata Hadi.

Hadi mengatakan keempat pilot itu, salah satunya Komandan Landasan Udara Adi Sucipto, selamat tanpa ada luka sedikit pun. Hingga kemarin, lanjut Hadi, TNI AU belum menemukan data menyeluruh terkait penyebab kecelakaan itu.

Tim aerobatik TNI AU, Jupiter Aerobatic Team (JAT), diundang untuk mempertontonkan pertunjukan akrobat pesawat di LIMA. Namun, saat melakukan latihan, dua dari enam pesawat terlibat kecelakaan dan jatuh Minggu (15/3) sekitar pukul 14.00 waktu setempat.

Salah satu pesawat tersebut jatuh menimpa rumah penduduk di Kampung Gelam, Kedawang, dan mengakibatkan dua penghuni rumah cedera ringan dan dilarikan ke Rumah Sakit Langkawi, demikian dilaporkan portal Berita Harian.

Sementara pilot dan ko-pilot kedua pesawat dinyatakan selamat.

Keempat korban ditemukan pasukan penyelamat setelah mendarat dengan payung terjun masing-masing dan dibawa ke Hospital Langkawi untuk dirawat.

(S037/R. Chaidir)

Pewarta: Syaiful Hakim

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015