Sukadana (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat memastikan Festival Karimata bakal digelar pada 24 - 28 Mei mendatang.
"Sejumlah kegiatan sudah disiapkan di dalam acara tersebut," ujar Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Kayong Utara, Mas Yuliandi.
Ia melanjutkan, pihaknya ingin Karimata tidak hanya dikenal sebagai tempat kejadian pesawat yang jatuh, namun menunjukan kepada dunia bahwa Karimata memiliki keindahan dan kekayaan potensi wisata.
Berbagai pihak sudah dikomunikasikan dengan baik untuk menyukseskan program yang puncaknya pada perhetalatan Sail Selat Karimata September 2016.
Sementara itu, saat dikonfirmasi kepada panitia Festival Karimata Deni Sofian, tujuan festival untuk memperkenalkan destinasi dan atraksi ekowisata di Kepulauan Karimata sekaligus membangun masyarakat lokal agar mencintai serta menjaga potensi wisata yang ada di masing-masing wilayah.
Dalam festival ini akan dibagi dua even yakni Ocean Festival yang terdiri fishing parade, underwater photography journey. Fishing Parade dengan spot pancing di Desa Pelapis, Dusun Betok, Pulau Busung, Pulau Kapak, Pulau Buluh, dan reli ikan kurisi di kawasan Pantai Kelumpang.
Sementara untuk underwater photography akan mengajak peserta mengekplor keindahan bawah laut dengan memotret keindahan spot-spot diving dan snorkling di Kepulauan Karimata. Seperti Pulau Bulat, Pulau Kapak, Pulau Genting, Pulau Busung dan Pulau Belian.
"Untuk ocean festival ini, kapal sudah disiapkan oleh panitia," kata Deny Sofian.
Sementara untuk land festival akan digelar untuk photografer dan tourism journey yang dikemas dalam perjalanan yang atraktif dimana para photografer akan mengekplor destinasi mulai budaya, keseharian lokal atau alam.
Lokasi yang akan dikunjungi meliputi Desa Pelapis, Desa Padang, Dusun Tanjung Ru, Dusun Betok, Pulau Busung, Pulau Kapak, Pulau Buluh dan berakhir di Klumpang dengan closing event.
"Kita juga menyiapkan paket journalist trip. Dengan mengunjungi spot-spot destinasi pilihan para jurnalis di Karimata," imbuhnya.
Pada puncak festival, seluruh peserta akan diajak menikmati food festival dengan aneka ragam masakan laut dengan resep warisan para leluhur.
"Peserta dikenakan biaya Rp500 ribu dengan mendapatkan berbagai fasilitas mulai pelayaran dari Sukadana ke lokasi, t-shirt, akomodasi selama 4 hari hingga kembali ke Sukadana, jamuan makan selama kegiatan dan banyak fasilitas lainnya," imbuhnya.
Masih banyak kegiatan dan pertunjukan yang akan disajikan, seperti jukung race, parade seafood, tarian tradisional, live musik akustik.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Sejumlah kegiatan sudah disiapkan di dalam acara tersebut," ujar Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Kayong Utara, Mas Yuliandi.
Ia melanjutkan, pihaknya ingin Karimata tidak hanya dikenal sebagai tempat kejadian pesawat yang jatuh, namun menunjukan kepada dunia bahwa Karimata memiliki keindahan dan kekayaan potensi wisata.
Berbagai pihak sudah dikomunikasikan dengan baik untuk menyukseskan program yang puncaknya pada perhetalatan Sail Selat Karimata September 2016.
Sementara itu, saat dikonfirmasi kepada panitia Festival Karimata Deni Sofian, tujuan festival untuk memperkenalkan destinasi dan atraksi ekowisata di Kepulauan Karimata sekaligus membangun masyarakat lokal agar mencintai serta menjaga potensi wisata yang ada di masing-masing wilayah.
Dalam festival ini akan dibagi dua even yakni Ocean Festival yang terdiri fishing parade, underwater photography journey. Fishing Parade dengan spot pancing di Desa Pelapis, Dusun Betok, Pulau Busung, Pulau Kapak, Pulau Buluh, dan reli ikan kurisi di kawasan Pantai Kelumpang.
Sementara untuk underwater photography akan mengajak peserta mengekplor keindahan bawah laut dengan memotret keindahan spot-spot diving dan snorkling di Kepulauan Karimata. Seperti Pulau Bulat, Pulau Kapak, Pulau Genting, Pulau Busung dan Pulau Belian.
"Untuk ocean festival ini, kapal sudah disiapkan oleh panitia," kata Deny Sofian.
Sementara untuk land festival akan digelar untuk photografer dan tourism journey yang dikemas dalam perjalanan yang atraktif dimana para photografer akan mengekplor destinasi mulai budaya, keseharian lokal atau alam.
Lokasi yang akan dikunjungi meliputi Desa Pelapis, Desa Padang, Dusun Tanjung Ru, Dusun Betok, Pulau Busung, Pulau Kapak, Pulau Buluh dan berakhir di Klumpang dengan closing event.
"Kita juga menyiapkan paket journalist trip. Dengan mengunjungi spot-spot destinasi pilihan para jurnalis di Karimata," imbuhnya.
Pada puncak festival, seluruh peserta akan diajak menikmati food festival dengan aneka ragam masakan laut dengan resep warisan para leluhur.
"Peserta dikenakan biaya Rp500 ribu dengan mendapatkan berbagai fasilitas mulai pelayaran dari Sukadana ke lokasi, t-shirt, akomodasi selama 4 hari hingga kembali ke Sukadana, jamuan makan selama kegiatan dan banyak fasilitas lainnya," imbuhnya.
Masih banyak kegiatan dan pertunjukan yang akan disajikan, seperti jukung race, parade seafood, tarian tradisional, live musik akustik.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015