Sambas (Antara Kalbar) - Relawan Sekolah Guru Indonesia (SGI) Dompet Dhuafa penempatan daerah Sambas mengakhiri pengabdian selama 12 bulan.
Selama pengabdian di Kabupaten Sambas, Relawan Guru SGI telah melakukan banyak program pemberdayaan masyarakat, salah satu di antaranya adalah pendirian Taman Pendidikan Alquran (TPA) Al-Muhajirin yang berlokasi di Dusun Mentibar Desa Gapura Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas.
TPA Al-Muhajirin merupakan Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Sekolah (PPMBS) SGI yang telah berdiri dan diresmikan atas musyawarah masyarakat dan aparat desa pada 10 Oktober 2014.
Pada 12 Mei 2015, memasuki masa 7 bulan dan juga bertepatan dengan berakhirnya masa pengabdian, maka diadakanlah temu pisah SGI Sambas dengan pengurus, santri, dan aparatur desa.
Acara temu pisah diadakan di Masjid Al-Muhajirin Dusun Mentibar Desa Gapura Kecamatan Sambas Kabupaten Sambas.
Acara yang dibuka oleh Wilda Heryanti dihadiri oleh seluruh perangkat desa yang terdiri dari Kepala Desa Gapura Sarmili, Kepala Dusun Perasak Mawaji, dan Kepala Dusun Mentibar, Ratni. Selain itu dihadiri pula oleh 50 santriwan dan santriwati beserta pengurus dan ustadz/ustadzah TPA Al-Muhajirin.
Dalam sambutannya, Mutmainna Filjannah selaku koordinator SGI dalam PPMBS menyatakan, bahwa sejak berdirinya TPA sudah banyak perkembangan ke arah perbaikan. Terutama adalah semakin banyaknya hafalan surat-surat pendek dan doa-doa harian yang dihafal oleh santriwan dan satriwati.
"Harapannya semoga TPA Al-Muhajirin dapat terus berjalan dan melahirkan generasi-generasi qurani," katanya.
Sementara Kepala Dusun Mentibar, Ratni, mengucapkan terima kasih atas pendirian TPA Al-Muhajirin. Hal senada diucapkan oleh Kepala Pengurus TPA Al-Muhajirin, Syafaruddin.
Acara semakin meriah dengan penampilan santriwan dan santriwati yang menyanyikan sholawat dan qasidah serta marawis.
Acara ditutup dengan doa dan simbolisasi penyerahan papan nama dari pihak SGI kepada pengurus TPA Al-Muhajirin. Acara makin khidmat ketika seluruh santri melepas guru-guru SGI Sambas dengan pemberian kado dan salam.
(relawan SGI Sambas/Wilda H/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
Selama pengabdian di Kabupaten Sambas, Relawan Guru SGI telah melakukan banyak program pemberdayaan masyarakat, salah satu di antaranya adalah pendirian Taman Pendidikan Alquran (TPA) Al-Muhajirin yang berlokasi di Dusun Mentibar Desa Gapura Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas.
TPA Al-Muhajirin merupakan Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Sekolah (PPMBS) SGI yang telah berdiri dan diresmikan atas musyawarah masyarakat dan aparat desa pada 10 Oktober 2014.
Pada 12 Mei 2015, memasuki masa 7 bulan dan juga bertepatan dengan berakhirnya masa pengabdian, maka diadakanlah temu pisah SGI Sambas dengan pengurus, santri, dan aparatur desa.
Acara temu pisah diadakan di Masjid Al-Muhajirin Dusun Mentibar Desa Gapura Kecamatan Sambas Kabupaten Sambas.
Acara yang dibuka oleh Wilda Heryanti dihadiri oleh seluruh perangkat desa yang terdiri dari Kepala Desa Gapura Sarmili, Kepala Dusun Perasak Mawaji, dan Kepala Dusun Mentibar, Ratni. Selain itu dihadiri pula oleh 50 santriwan dan santriwati beserta pengurus dan ustadz/ustadzah TPA Al-Muhajirin.
Dalam sambutannya, Mutmainna Filjannah selaku koordinator SGI dalam PPMBS menyatakan, bahwa sejak berdirinya TPA sudah banyak perkembangan ke arah perbaikan. Terutama adalah semakin banyaknya hafalan surat-surat pendek dan doa-doa harian yang dihafal oleh santriwan dan satriwati.
"Harapannya semoga TPA Al-Muhajirin dapat terus berjalan dan melahirkan generasi-generasi qurani," katanya.
Sementara Kepala Dusun Mentibar, Ratni, mengucapkan terima kasih atas pendirian TPA Al-Muhajirin. Hal senada diucapkan oleh Kepala Pengurus TPA Al-Muhajirin, Syafaruddin.
Acara semakin meriah dengan penampilan santriwan dan santriwati yang menyanyikan sholawat dan qasidah serta marawis.
Acara ditutup dengan doa dan simbolisasi penyerahan papan nama dari pihak SGI kepada pengurus TPA Al-Muhajirin. Acara makin khidmat ketika seluruh santri melepas guru-guru SGI Sambas dengan pemberian kado dan salam.
(relawan SGI Sambas/Wilda H/N005)
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015