Kapuas Hulu (ANTARA) - Satgas TNI manunggal membangun desa (TMMD) reguler ke - 106 melaksanakan kegiatan non fisik salah satunya mengajar menjadi guru di SDN 15 Menua Sadap daerah perbatasan Indonesia, Kecamatan Embaloh Hulu wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat.
" Pendidikan itu penting, apalagi untuk anak - anak daerah perbatasan dengan kondisi keterbatasan di perbatasan bidang pendidikan masih perlu perhatian khusus," kata Dandim 1206 Putussibau, Letkol Inf Basyaruddin, dihubungi Antara, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Senin.
Baca juga: Dandim Putussibau : Babinsa Bantu Pendidikan Bela Negara
Disampaikan Basyaruddin, jarak tempuh SDN 15 Menua Sadap lumayan jauh, apabila musim hujan jalan licin tenaga pendidik juga masih sangat kurang.
Menurut dia, salah satu tujuan TMMD itu mendorong kesejahteraan masyarakat di berbagai bidang termasuk pendidikan.
" Jadi untuk kegiatan non fisik salah satunya anggota kami dari Kodim Putussibau, Serka Jepri Harianja membantu menjadi guru diruang kelas," jelas Basyaruddin.
Selain menyampaikan mata pelajaran sekolah, dalam kesempatan tersebut Satgas TMMD juga menyampaikan wawasan kebangsaan kepada pelajar, agar tertanam jiwa patriotisme dan nasionalisme sedini mungkin.
" Harapan kita bersama pendidikan anak - anak perbatasan menjadi perhatian khusus, sehingga para generasi penerus kita memiliki sumber daya manusia yang mampu bersaing dengan anak - anak negara tetangga yang saat ini memiliki fasilitas yang memadai,"pinta Basyaruddin.
Baca juga: Prajurit TNI Penjaga Perbatasan Mengajar di Sejumlah Sekolah
Satgas TMMD menjadi guru SD di perbatasan Indonesia - Malaysia
Senin, 14 Oktober 2019 12:05 WIB