Pontianak (Antara Kalbar) - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Pontianak mengimbau kepada masyarakat agar memanfaatkan jasa penyeberangan feri, sehingga bisa mengurangi tingkat kemacetan dan memperlancar arus mudik ataupun balik Lebaran 2015.
"Kami berharap dengan difungsikannya kembali jasa penyeberangan feri Siantan, maka bisa mengurangi tingkat kemacetan, baik di Jembatan Kapuas I dan II," kata Kepala Dishubkominfo Kota Pontianak Syarifah Adriana di Pontianak, Rabu.
Ia menjelaskan jasa penyeberangan feri merupakan salah satu jalur alternatif bagi masyarakat Kota Pontianak yang akan menuju Siantan atau bagi masyarakat Kecamatan Pontianak Utara menuju kota.
"Jasa penyeberangan feri juga salah satu jalur alternatif untuk kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2015, atau seperti tahun-tahun sebelumnya," ungkap Adriana.
Dalam kesempatan itu, Adriana mengimbau kepada masyarakat yang menggunakan Jembatan Kapuas I hingga Jembatan Landak agar mematuhi aturan lalu lintas, sehingga tidak terjadi kemacetan di sepanjang jalur itu yang kini rawan macet di jam-jam sibuk, seperti jam anak-anak berangkat sekolah dan jam kerja, serta pulang kerja.
"Mari kita bersama-sama saling mematuhi aturan berlalu lintas, sehingga keselamatan pengguna jalan terjamin," ujarnya.
Sementara itu, Masdar salah seorang warga Kecamatan Pontianak Utara mengeluhkan kemacetan yang hampir setiap hari terjadi di jalur Jembatan Kapuas I hingga Jembatan Landak tersebut.
"Kemacetan cukup parah hampir terjadi setiap sore, mulai pukul 16.00 WIB hingga 18.00 WIB, karena banyaknya kendaraan-kendaraan besar dari arah Jalan Trans Kalimantan yang akan menuju Jembatan Landak untuk ke luar kota, yang bertepatan dengan jam pulang kerja," ujarnya.
Dia berharap, pemerintah segera mencari solusi, terkait semakin padatnya jalur Jembatan Kapuas I hingga Jembatan Landak itu.
"Sudah selayaknya pemerintah membangun Jembatan Kapuas III, sehingga kendaraan-kendaraan tujuan atau ke arah pantai utara Kalbar tidak perlu lagi melewati kota, sehingga bisa mengurai kemacetan," ujarnya.
(U.A057/Y008)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Kami berharap dengan difungsikannya kembali jasa penyeberangan feri Siantan, maka bisa mengurangi tingkat kemacetan, baik di Jembatan Kapuas I dan II," kata Kepala Dishubkominfo Kota Pontianak Syarifah Adriana di Pontianak, Rabu.
Ia menjelaskan jasa penyeberangan feri merupakan salah satu jalur alternatif bagi masyarakat Kota Pontianak yang akan menuju Siantan atau bagi masyarakat Kecamatan Pontianak Utara menuju kota.
"Jasa penyeberangan feri juga salah satu jalur alternatif untuk kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2015, atau seperti tahun-tahun sebelumnya," ungkap Adriana.
Dalam kesempatan itu, Adriana mengimbau kepada masyarakat yang menggunakan Jembatan Kapuas I hingga Jembatan Landak agar mematuhi aturan lalu lintas, sehingga tidak terjadi kemacetan di sepanjang jalur itu yang kini rawan macet di jam-jam sibuk, seperti jam anak-anak berangkat sekolah dan jam kerja, serta pulang kerja.
"Mari kita bersama-sama saling mematuhi aturan berlalu lintas, sehingga keselamatan pengguna jalan terjamin," ujarnya.
Sementara itu, Masdar salah seorang warga Kecamatan Pontianak Utara mengeluhkan kemacetan yang hampir setiap hari terjadi di jalur Jembatan Kapuas I hingga Jembatan Landak tersebut.
"Kemacetan cukup parah hampir terjadi setiap sore, mulai pukul 16.00 WIB hingga 18.00 WIB, karena banyaknya kendaraan-kendaraan besar dari arah Jalan Trans Kalimantan yang akan menuju Jembatan Landak untuk ke luar kota, yang bertepatan dengan jam pulang kerja," ujarnya.
Dia berharap, pemerintah segera mencari solusi, terkait semakin padatnya jalur Jembatan Kapuas I hingga Jembatan Landak itu.
"Sudah selayaknya pemerintah membangun Jembatan Kapuas III, sehingga kendaraan-kendaraan tujuan atau ke arah pantai utara Kalbar tidak perlu lagi melewati kota, sehingga bisa mengurai kemacetan," ujarnya.
(U.A057/Y008)
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015