Sungai Raya (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat akan memperbanyak kawasan ruang terbuka hijau (RTH) setempat, salah satunya memanfaatkan sisa bangunan PKL yang telah dibongkar di kawasan perbatasan kabupaten itu dengan kota Pontianak.
"Setelah dibongkar oleh Satpol PP Kubu Raya beberapa waktu lalu, kawasan yang berada di batas Kubu Raya dengan Kota Pontianak akan segera kami jadikan RTH," kata Kepala Bidang Kebersihan Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan Kubu Raya, Suharto di Sungai Raya, Kamis.
Dia menjelaskan, pihaknya akan memetakan RTH dengan taman-taman di sejumlah titik di beberapa kawasan terutama di sekitar kawasan perbatasan Kubu Raya dan Kota Pontianak.
"Saat ini kita sedang melakukan pemetaan dan menginventarisasi lebih dulu RTH itu. Kawasan-kawasan mana saja yang akan menjadi prioritas untuk di jadikan RTH," tuturnya.
Menurut dia, setidaknya kawasan di sekitar perbatasan antara Kubu Raya dan Kota Pontianak yang akan menjadi perhatian khusus seperti di Sungai Raya Dalam di samping kawasan lainnya.
"Sungai Raya Dalam ini menjadi perhatian kita karena kawasan ini merupakan beranda atau pintu gerbang Kabupaten Kubu Raya yang berbatasan langsung dengan Kota Pontianak. Jadi, mesti ditata dengan baik juga sehingga dapat terlihat estetika lingkungannya," katanya.
Untuk Lokasi yang berada di perempatan itu, dengan dibuatkannya taman selain ada nilai estetika juga untuk mencegah agar para PKL tidak lagi membangun kios-kios liar begitu pula pada tempat-tempat yang lainnya. Termasuk juga mencegah maraknya reklame-reklame liar yang baru ditertibkan oleh Sat Pol PP dan Dispenda lantaran memasang bukan tempatnya dan membayar di Kota Pontianak.
"Tentunya untuk penertiban PKL dan reklame liar itu merupakan tugas dan kewenangan Sat Pol PP selaku instansi penegak perda yang didampingi instansi teknis terkait. Dengan adanya taman-taman itu, ini merupakan sinergisitas antarinstansi, artinya saling mendukung untuk menata wajah Kubu Raya lebih baik," kata Suharto.
Sementara itu, Wakil Ketua Forum Komunikasi Ketua RT (FKKRT) Kubu Raya, Darmawan menyambut baik rencana pembuatan taman di sepanjang jalur Sungai Raya Dalam.
"Harus ada penataan yang lebih baik dari Pemkab agar wajah Kubu Raya tidak semraut, apalagi seperti Sungai Raya Dalam terasnya Kubu Raya. Ekonomi kawasan ini sudah maju pesat dibandingkan kawasan lain di Kubu Raya, sehingga perlu penanganan tata ruang yang bagus dari sekarang dengan tidak mengesampingkan estetika dan nilai-nilai sosial masyarakat," katanya.
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Setelah dibongkar oleh Satpol PP Kubu Raya beberapa waktu lalu, kawasan yang berada di batas Kubu Raya dengan Kota Pontianak akan segera kami jadikan RTH," kata Kepala Bidang Kebersihan Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan Kubu Raya, Suharto di Sungai Raya, Kamis.
Dia menjelaskan, pihaknya akan memetakan RTH dengan taman-taman di sejumlah titik di beberapa kawasan terutama di sekitar kawasan perbatasan Kubu Raya dan Kota Pontianak.
"Saat ini kita sedang melakukan pemetaan dan menginventarisasi lebih dulu RTH itu. Kawasan-kawasan mana saja yang akan menjadi prioritas untuk di jadikan RTH," tuturnya.
Menurut dia, setidaknya kawasan di sekitar perbatasan antara Kubu Raya dan Kota Pontianak yang akan menjadi perhatian khusus seperti di Sungai Raya Dalam di samping kawasan lainnya.
"Sungai Raya Dalam ini menjadi perhatian kita karena kawasan ini merupakan beranda atau pintu gerbang Kabupaten Kubu Raya yang berbatasan langsung dengan Kota Pontianak. Jadi, mesti ditata dengan baik juga sehingga dapat terlihat estetika lingkungannya," katanya.
Untuk Lokasi yang berada di perempatan itu, dengan dibuatkannya taman selain ada nilai estetika juga untuk mencegah agar para PKL tidak lagi membangun kios-kios liar begitu pula pada tempat-tempat yang lainnya. Termasuk juga mencegah maraknya reklame-reklame liar yang baru ditertibkan oleh Sat Pol PP dan Dispenda lantaran memasang bukan tempatnya dan membayar di Kota Pontianak.
"Tentunya untuk penertiban PKL dan reklame liar itu merupakan tugas dan kewenangan Sat Pol PP selaku instansi penegak perda yang didampingi instansi teknis terkait. Dengan adanya taman-taman itu, ini merupakan sinergisitas antarinstansi, artinya saling mendukung untuk menata wajah Kubu Raya lebih baik," kata Suharto.
Sementara itu, Wakil Ketua Forum Komunikasi Ketua RT (FKKRT) Kubu Raya, Darmawan menyambut baik rencana pembuatan taman di sepanjang jalur Sungai Raya Dalam.
"Harus ada penataan yang lebih baik dari Pemkab agar wajah Kubu Raya tidak semraut, apalagi seperti Sungai Raya Dalam terasnya Kubu Raya. Ekonomi kawasan ini sudah maju pesat dibandingkan kawasan lain di Kubu Raya, sehingga perlu penanganan tata ruang yang bagus dari sekarang dengan tidak mengesampingkan estetika dan nilai-nilai sosial masyarakat," katanya.
(KR-RDO/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015