Sanggau (Antara Kalbar) - Tim gabungan dari Sat Pol PP, Kodim 1204, Polres, BNNK, Polsek Kapuas, Sub POM, Koramil Kapuas, Pemerintah Kecamatan Kapuas Sanggau, menjaring 23 orang saat razia yang digelar pada Jumat (5/6) dini hari.
    
Warga yang terjaring itu merupakan empat pasangan tanpa surat nikah, 8 orang anak "punk", empat wanita dibawah umur serta tiga anak laki-laki tanpa identitas. Kemudian, tiga diantara yang terjaring itu positif menggunakan narkoba.
    
Razia ini menyasar rumah kos, penginapan atau hotel yang berada di berbagai sudut Kota Sanggau. Petugas sempat mendapatkan kesulitan menjaring pasangan tanpa nikah di salah satu hotel di kawasan Semboja Sanggau. Bahkan, petugas terpaksa mendobrak pintu penginapan itu, setelah menunggu sekitar satu jam, namun pasangan itu tak mau membukakan pintu.
    
Mirisnya, begitu pintu terbuka, wanita yang menjadi pasangan laki-laki itu, melakukan perlawanan dan bahkan menyirami petugas dengan air kencing yang ada di botol. "Kalian mau apa, beraninya waktu bertugas saja," teriak wanita itu melawan petugas. Untung saja petugas sabar dan tidak terpancing emosi karena ulah wanita setengah baya berbadan bongsor itu.
    
Kendati melakukan perlawanan, akhirnya wanita tua itu berhasil digelandang di Kantor Sat Pol PP. Kemudian, wanita ini kembali berulah, menolak untuk dilaksanakan test urine. "Untuk apa air kencing itu, untuk di minum kah," ujarnya meracau.
   
Sementara, Kepala Satuan Pol PP Sanggau Sukri S Sos, M Si melalui Kepala Seksi Pemeriksaan, Penyidikan, Wendi Very Nanda menegaskan, razia yang dilancarkan tim gabungan itu, untuk menekan penyakit masyarakat di wilayah Kota Sanggau.
    
"Inikan razia rutin kita, di tempat-tempat kost, penginapan dan tempat hiburan," ujarnya. Ditambahkan, pada razia pekat kali ini, berhasil menciduk 23 orang yang terjaring. Sementara tindakan yang dilakukan oleh Satpol PP Sanggau masih tetap sama, hanya memberi peringatan dan yang bersangkutan membuat pernyataan agar tak mengulangi perbuatannya lagi.

Pewarta: M Khusyairi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015