Putussibau (Antara Kalbar) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas Hulu pada 16 Juni mendatang akan meluncurkan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sekaligus maskot KPU Kapuas Hulu berupa ikan super red Arwana (Silok).
Ketua KPU Kabupaten Kapuas Hulu Lisma Roliza menjelaskan, dipilihnya ikan Arwana sebagai maskot KPU di Bumi Uncak Kapuas ini sekaligus untuk memperkenalkan kepada publik komoditi unggulan asli Kapuas Hulu yang bernilai ekonomis tinggi
"Ini juga untuk kita mempermudah dalam mensosialisasikan tentang Pilkada yang akan dilaksanakan tahun ini. Untuk meningkatkan partisipasi pemilih," kata Lisma Roliza di kantornya.
Lisma mengaku pembuatan maskot Pilkada itu bukan hal baru. Namun untuk KPU Kapuas Hulu pembuatan maskot tersebut baru pertama kali. "Bahkan kalau di daerah Jawa, maskotnya ada ayam, bawang dan lain-lain. Kalau di Kalbar beberapa KPU pernah merancang maskot Pemilu," ungkapnya.
Lisma berharap, setelah tahapan Pilkada di launching, masyarakat menerima informasi bahwa akan ada pemilihan kepala daerah. Dengan demikian partisipasi pemilih di Kapuas Hulu pada pemilihan bupati-wakil bupati yang akan digelar Desember tahun ini bisa meningkat.
"Target nasional 80 persen pemilih. Kalau kita diusahakan bisa diatas target nasional. Suksesnya pelaksanaan pemilu tidak lepas dari peran semua pihak," ujarnya. Pihaknya juga mengimbau bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pemilih segera melaporkan dirinya ke petugas.
Dalam launching Pilkada dan peluncuran maskot KPU Kabupaten Kapuas Hulu, diundang KPU Provinsi Kalbar, Bupati Kapuas Hulu, Camat, Kepala Desa, tokoh masyarakat dan seluruh elemen.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
Ketua KPU Kabupaten Kapuas Hulu Lisma Roliza menjelaskan, dipilihnya ikan Arwana sebagai maskot KPU di Bumi Uncak Kapuas ini sekaligus untuk memperkenalkan kepada publik komoditi unggulan asli Kapuas Hulu yang bernilai ekonomis tinggi
"Ini juga untuk kita mempermudah dalam mensosialisasikan tentang Pilkada yang akan dilaksanakan tahun ini. Untuk meningkatkan partisipasi pemilih," kata Lisma Roliza di kantornya.
Lisma mengaku pembuatan maskot Pilkada itu bukan hal baru. Namun untuk KPU Kapuas Hulu pembuatan maskot tersebut baru pertama kali. "Bahkan kalau di daerah Jawa, maskotnya ada ayam, bawang dan lain-lain. Kalau di Kalbar beberapa KPU pernah merancang maskot Pemilu," ungkapnya.
Lisma berharap, setelah tahapan Pilkada di launching, masyarakat menerima informasi bahwa akan ada pemilihan kepala daerah. Dengan demikian partisipasi pemilih di Kapuas Hulu pada pemilihan bupati-wakil bupati yang akan digelar Desember tahun ini bisa meningkat.
"Target nasional 80 persen pemilih. Kalau kita diusahakan bisa diatas target nasional. Suksesnya pelaksanaan pemilu tidak lepas dari peran semua pihak," ujarnya. Pihaknya juga mengimbau bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pemilih segera melaporkan dirinya ke petugas.
Dalam launching Pilkada dan peluncuran maskot KPU Kabupaten Kapuas Hulu, diundang KPU Provinsi Kalbar, Bupati Kapuas Hulu, Camat, Kepala Desa, tokoh masyarakat dan seluruh elemen.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015