Sanggau (Antara Kalbar) - Kawanan maling sukses menggondol brankas berisikan uang tunai sebesar Rp150 juta milik Dinas Kesehatan Sanggau yang terletak di Jalan Nenas, Tanjung Sekayam Sanggau, Rabu (24/6).
Hilangnya brankas berisi uang tersebut diperkirakan terjadi pada dini hari dan Dinas Kesehatan Sanggau baru mengetahui kejadian tersebut pada pagi hari saat pegawai di kantor masuk kerja.
Kepolisian mengetahui hal ini setelah pihak dinas kesehatan melaporkan kejadian tersebut pada Rabu (24/6) pagi.
"Ya, brankas milik Dinas Kesehatan berisi uang Rp150 juta telah dicuri. Korban yang merupakan Dinas Kesehatan Sanggau ada melaporkan kejadian itu pada Rabu pagi," jelas Kapolres Sanggau AKBP Donny Charles GO S IK melalui Kasat Reskrim Polres Sanggau, AKP Dharma Siregar.
Ditambahkan, di Kantor Dinkes Sanggau ini tidak ada satuan pengamanan atau penjaga malam dan bahkan closed circuit television (CCTV). Sehingga membuat kawanan pencuri leluasa membawa kabur brankas tersebut.
Terlebih lagi, brankas dengan berat hampir 100 kilogram itu diletakkan begitu saja diatas meja, tidak ada pengaman sama sekali.
Selain itu, di jendela dan pintu ruangan tersebut juga tidak diberi teralis untuk pengamanan.Kondisi semacam ini kemungkinan besar telah dipelajari oleh pelaku pencurian yang diperkirakan lebih dari satu orang tersebut.
Sebelum menggondol brankas tersebut, pelaku terlebih dahulu masuk melalui jendela dan sebelum akhirnya merusak beberapa bagian pintu untuk masuk ke ruangan bendahara, dimana brankas itu berada.
"Jadi brankas itu diletakkan di meja tanpa ada pengaman apapun disitu. Kondisi ruangan itu, jendela dan pintu juga tidak dilengkapi teralis atau kamera pengintai. Jadi betul-betul ruangan dengan pengamanan standar saja," bebernya.
Sejauh ini pihak kepolisian sedang melakukan pemeriksaan terhadap laporan kejadian ini. Beberapa orang juga dimintai keterangan untuk mengungkap kasus ini.
Hingga sekarang, petugas Polres Sanggau sedang melaksanakan penyelidikan dan penyidikan atas kejadian tersebut.
Atas kejadian itu, Polres Sanggau menghimbau kepada perkantoran yang ada di Sanggau sebaiknya menggunakan jasa sekuriti atau kamera pengintai untuk memudahkan pengawasan jika terjadi tindak pidana serupa.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
Hilangnya brankas berisi uang tersebut diperkirakan terjadi pada dini hari dan Dinas Kesehatan Sanggau baru mengetahui kejadian tersebut pada pagi hari saat pegawai di kantor masuk kerja.
Kepolisian mengetahui hal ini setelah pihak dinas kesehatan melaporkan kejadian tersebut pada Rabu (24/6) pagi.
"Ya, brankas milik Dinas Kesehatan berisi uang Rp150 juta telah dicuri. Korban yang merupakan Dinas Kesehatan Sanggau ada melaporkan kejadian itu pada Rabu pagi," jelas Kapolres Sanggau AKBP Donny Charles GO S IK melalui Kasat Reskrim Polres Sanggau, AKP Dharma Siregar.
Ditambahkan, di Kantor Dinkes Sanggau ini tidak ada satuan pengamanan atau penjaga malam dan bahkan closed circuit television (CCTV). Sehingga membuat kawanan pencuri leluasa membawa kabur brankas tersebut.
Terlebih lagi, brankas dengan berat hampir 100 kilogram itu diletakkan begitu saja diatas meja, tidak ada pengaman sama sekali.
Selain itu, di jendela dan pintu ruangan tersebut juga tidak diberi teralis untuk pengamanan.Kondisi semacam ini kemungkinan besar telah dipelajari oleh pelaku pencurian yang diperkirakan lebih dari satu orang tersebut.
Sebelum menggondol brankas tersebut, pelaku terlebih dahulu masuk melalui jendela dan sebelum akhirnya merusak beberapa bagian pintu untuk masuk ke ruangan bendahara, dimana brankas itu berada.
"Jadi brankas itu diletakkan di meja tanpa ada pengaman apapun disitu. Kondisi ruangan itu, jendela dan pintu juga tidak dilengkapi teralis atau kamera pengintai. Jadi betul-betul ruangan dengan pengamanan standar saja," bebernya.
Sejauh ini pihak kepolisian sedang melakukan pemeriksaan terhadap laporan kejadian ini. Beberapa orang juga dimintai keterangan untuk mengungkap kasus ini.
Hingga sekarang, petugas Polres Sanggau sedang melaksanakan penyelidikan dan penyidikan atas kejadian tersebut.
Atas kejadian itu, Polres Sanggau menghimbau kepada perkantoran yang ada di Sanggau sebaiknya menggunakan jasa sekuriti atau kamera pengintai untuk memudahkan pengawasan jika terjadi tindak pidana serupa.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015