Sintang (Antara Kalbar) - Umat Katolik di Kota Sintang yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil, TNI, Polri, karyawan-karyawati di credit union, BUMN, BUMD dan perkantoran lainnya siap mendukung dan mengambil bagian dalam pembangunan Gereja Katedral Kristus Raja Sintang.

Dukungan tersebut diwujudkan dengan menyelenggarakan misa khusus sebulan sekali pada hari Jumat.

Pada misa khusus yang dilaksanakan pertama kalinya, Jumat (26//6) pukul 11.30-12.30 WIB di Balai Kenyalang, dipimpin oleh Pastor Paroki Kristus Raja Katedral Sintang Pastor Yohanes Pranoto, Pr. Ratusan umat Katolik hadir dalam misa

"Kami mengadakan misa khusus sampai gereja Katedral diresmikan, bahkan kalau disepakati bisa dieruskan meskipun Katedral sudah selesai dibangun. Karena misa ini manfaatnya sangat baik dan kewajiban kita pada Tuhan," kata Yosepha Hasnah, Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang.

Ia mengatakan, selain dalam rangka mendukung pembangunan gereja Katedral karena seluruh hasil kolekte akan disumbangkan bagi kelancaran pembangunan gereja, misa ini menjadi sarana silaturahmi dan saling mengenal serta bentuk ucapan syukur PNS, TNI, Polri dan karyawan-karyawati yang ada.

Yosepha Hasnah menjelaskan bahwa pembangunan Katedral memerlukan dana Rp30 miliar. Sementara dana yang sudah terkumpul baru Rp14 miliar sehingga masih kekurangan sekitar Rp16 miliar.

"Dengan kekurangan yang masih mencapai Rp16 miliar, tentu memerlukan campur tangan banyak pihak seperti PNS, TNI, Polri dan karyawan-karyawati yang ada. Pada misa pertama ini saya sangat senang karena yang hadir cukup banyak. Namun pada misa ke depannya saya harapkan lebih banyak lagi," harap Yosepha Hasnah.

Pastor Paroki Kristus Raja Katedral Sintang, Pastor Yohanes Pranoto, Pr menyambut baik diadakannya misa khusus tersebut sebagai bentuk kebersamaan, tanggung jawab dan ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas rezeki, kesehatan dan keselamatan yang sudah diterima.

"Terima kasih sudah ikut bertanggung jawab atas pembangunan gereja ini. Yakinlah bahwa apa yang diberikan bagi gereja akan dikembalikan oleh Tuhan kepada umat dalam bentuk rezeki, kesehatan dan keselamatan," kata Pastor Yohanes Pranoto, Pr.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Marchues Afen menyampaikan banyak guru yang PNS dan Swasta tidak bisa ikut misa pertama kali ini karena sekolah sedang libur dan mereka tidak berada di Sintang. (Faiz/N005)

Pewarta: Faiz

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015