Ketapang (Antara Kalbar) - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang Maria Magdalena Lili meminta agar seluruh anak-anak usia sekolah di Ketapang dapat melanjutkan pendidikan dari jenjang SD, SMP, SMA bahkan hingga perguruan tinggi.
"Saya sangat berharap semua masyarakat yang memiliki anak-anak usia sekolah untuk menyekolahkan anak-anak mereka, karena anak-anak merupakan generasi penerus yang wajib menimba ilmu di sekolah," ungkapnya kepada wartawan, Kamis (2/7).
Apalagi, saat ini sudah ada dana bantuan dari pemerintah untuk anak-anak yang selama ini tidak dapat melanjutkan sekolah karena masalah perekonomian, seperti adanya dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
"Jadi tidak lagi ada alasan karena persoalan biaya, keinginan seorang anak untuk sekolah jadi terhambat, sebab dana BOS memang untuk membantu murid yang tidak mampu," jelasnya.
Untuk itu, Lili juga meminta agar Pemerintah Daerah (Pemda) semakin memerhatikan hal ini, sebab ada anak yang kurang mampu namun berprestasi terkendala biaya ketika akan melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.
"Jadi Pemda harus memikirkan hal ini, harus merealisasikan bagaimana bisa anak-anak usia sekolah di Ketapang untuk dapat sekolah tanpa dipungut biaya, dan bagi anak yang berprestasi bisa saja diberi beasiswa," mintanya.
Terkait sistem penerimaan siswa baru yang saat ini menggunakan sistem kuota dan NIM, dirinya mengaku tidak setuju dengan sistem seperti tersebut, lantaran menurutnya sekolah seharusnya tidak hanya menerima siswa yang memiliki nilai tertinggi, tetapi juga untuk setiap siswa yang memiliki keinginan untuk sekolah.
"Sekolah tidak hanya mendidik yang pintar, tetapi juga mendidik dari yang tidak tahu menjadi tahu," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Saya sangat berharap semua masyarakat yang memiliki anak-anak usia sekolah untuk menyekolahkan anak-anak mereka, karena anak-anak merupakan generasi penerus yang wajib menimba ilmu di sekolah," ungkapnya kepada wartawan, Kamis (2/7).
Apalagi, saat ini sudah ada dana bantuan dari pemerintah untuk anak-anak yang selama ini tidak dapat melanjutkan sekolah karena masalah perekonomian, seperti adanya dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
"Jadi tidak lagi ada alasan karena persoalan biaya, keinginan seorang anak untuk sekolah jadi terhambat, sebab dana BOS memang untuk membantu murid yang tidak mampu," jelasnya.
Untuk itu, Lili juga meminta agar Pemerintah Daerah (Pemda) semakin memerhatikan hal ini, sebab ada anak yang kurang mampu namun berprestasi terkendala biaya ketika akan melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.
"Jadi Pemda harus memikirkan hal ini, harus merealisasikan bagaimana bisa anak-anak usia sekolah di Ketapang untuk dapat sekolah tanpa dipungut biaya, dan bagi anak yang berprestasi bisa saja diberi beasiswa," mintanya.
Terkait sistem penerimaan siswa baru yang saat ini menggunakan sistem kuota dan NIM, dirinya mengaku tidak setuju dengan sistem seperti tersebut, lantaran menurutnya sekolah seharusnya tidak hanya menerima siswa yang memiliki nilai tertinggi, tetapi juga untuk setiap siswa yang memiliki keinginan untuk sekolah.
"Sekolah tidak hanya mendidik yang pintar, tetapi juga mendidik dari yang tidak tahu menjadi tahu," jelasnya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015