Tayan Hilir (Antara Kalbar) - Arus balik melalui pelabuhan penyeberangan Piasak-Pedalaman di Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, sudah mulai terlihat ramai sejak Rabu (22/7).
   
Menurut informasi, pada Rabu (22/7) tak kurang 1.500 orang melintas di dermaga penyeberangan Tayan-Piasak, berupa penumpang kendaraan pribadi, bus Damri dan angkutan umum.
   
"Kalau tak salah saya, ada 7 rit lah bolak-balik dua kapal ferry KMP Silok dan Seluang ini," ujar seorang warga, Amir.
   
Namun pelayanan jasa penyeberangan itu tidak optimal, dikarenakan titian untuk kendaraan naik dan turun mengalami kerusakaan.
   
"Kalau titian itu tidak rusak, jelas kendaraan lewat sini (dermaga, red) semua lah. Cuma rusak begini, jadi banyak juga yang lewat pelabuhan khusus (pelsus) alat berat itu dan pelsus milik SJAL," celetuk salah seorang kru kapal ferry yang melayani penyeberangan di wilayah tersebut, minta namanya tidak dipublikasikan.
   
Penyeberangan Piasak-Pedalaman ini merupakan akses dari jalan trans Kalimantan, mulai dari Kabupaten Ketapang hingga Kalimantan Timur menuju ke Kota Pontianak atau ke beberapa kota di Kalbar.
   
Terpisah Ipung, koordinator lapangan pelsus CV Arini yang terletak sekitar satu kilometer (Km) dari pelabuhan penyeberangan tersebut tak menampik, ada mengangkut kendaraan umum melalui pelsus itu. "Kalau tak salah ada 7 rit hari ini, kami mengangkut kendaraan biasa, selain trailer kontainer," ujarnya tanpa beban.
  
 Pantauan di lapangan, setiap keberangkatan kapal ilik mpengelola pelsus ini, selalu ditumpangi kendaraan umum milik warga dari berbagai penjuru. Bahkan sekali keberangkatan mencapai 6-7 unit yang menumpang di kapal itu.

Pewarta: M Khusyairi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015