Jakarta (Antara Kalbar) - Organisasi otonom Muhammadiyah, Aisyiyah, meluncurkan perangko satu abad 'Aisyiyah guna menandai sejarah perjalanan aktivitas kader perempuan salah satu ormas Islam ini bagi organisasi, bangsa dan negara dari masa ke masa.
"Perangko sengaja dipilih untuk menandai usia Satu Abad Aisyiyah. Filateli merupakan jaringan internasional yang sangat efektif untuk menyampaikan pesan-pesan Aisyiyah pada dunia," kata Panitia Internal Muktamar Aisyiyah, Lathifah Iskandar di Makassar, Senin.
Lathifah mengatakan PT Pos menerbitkan tiga desain perangko Satu Abad Aisyiyah yang diluncurkan pada Tabligh Akbar Aisyiyah di Balai Prajurit M Jusuf.
Ketiga desain perangko tersebut menggambarkan kiprah Aisyiyah seperti dalam penyelenggaraan Kongres Perempuan Indonesia I tahun 1928.
Terdapat juga desain perangko tentang peran Aisyiyah di bidang kesehatan, pendidikan, sosial, kesejahteraan, ekonomi dan bidang-bidang lainnya yang memang melekat sebagai bagian dari gerakan Aisyiyah.
Peluncuran perangko Satu Abad Aisyiyah Muktamar 47, kata dia, kembali mengingatkan publik pada sejarah awal Muhammadiyah yang mengeluarkan perangko pada penyelenggaraan Muktamar Muhammadiyah yang saat itu masih bernama Kongres Muhammadiyah.
Perangko memiliki sejarah yang panjang sebagaimana biasa dipakai untuk keperluan surat menyurat organisasi Muhammadiyah.
(A061/I. Sulistyo)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Perangko sengaja dipilih untuk menandai usia Satu Abad Aisyiyah. Filateli merupakan jaringan internasional yang sangat efektif untuk menyampaikan pesan-pesan Aisyiyah pada dunia," kata Panitia Internal Muktamar Aisyiyah, Lathifah Iskandar di Makassar, Senin.
Lathifah mengatakan PT Pos menerbitkan tiga desain perangko Satu Abad Aisyiyah yang diluncurkan pada Tabligh Akbar Aisyiyah di Balai Prajurit M Jusuf.
Ketiga desain perangko tersebut menggambarkan kiprah Aisyiyah seperti dalam penyelenggaraan Kongres Perempuan Indonesia I tahun 1928.
Terdapat juga desain perangko tentang peran Aisyiyah di bidang kesehatan, pendidikan, sosial, kesejahteraan, ekonomi dan bidang-bidang lainnya yang memang melekat sebagai bagian dari gerakan Aisyiyah.
Peluncuran perangko Satu Abad Aisyiyah Muktamar 47, kata dia, kembali mengingatkan publik pada sejarah awal Muhammadiyah yang mengeluarkan perangko pada penyelenggaraan Muktamar Muhammadiyah yang saat itu masih bernama Kongres Muhammadiyah.
Perangko memiliki sejarah yang panjang sebagaimana biasa dipakai untuk keperluan surat menyurat organisasi Muhammadiyah.
(A061/I. Sulistyo)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015