Singkawang (Antara Kalbar) - Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Singkawang, Kalimantan Barat akan melakukan pengawasan menara berbasis website, dalam program Sistem Pengendalian Menara Telekomunikasi.
"Program ini akan kita laksanakan tahun ini juga, untuk pengawasan dan monitoring semua tower yang ada di Kota Singkawang," kata Kepala Bidang Komunikasi, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Singkawang, Rindar di Singkawang, Kamis.
Dia mengatakan, pihaknya merencanakan tahun ini sudah ada langkah pengawasan tersebut, sehingga keberadaan menara bisa dilihat di website, baik itu siapa pemiliknya, titik koordinat, siapa yang
punya, tingginya berapa akan dicantumkan.
Rindar mengakui, kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Bidang Telekomunikasi, menyebabkan pengawasan yang dilakukannya kurang maksimal.
"Secara keseluruhan, ada sekitar 78 tower yang ada di Singkawang, sementara SDM yang kita miliki masih sangat kurang," katanya.
Dengan program itu nanti, dia berharap, semua informasi menara yang ada di Kota Singkawang bisa tertampung di website semua.
"Karena bisa diakses lewat Android maupun Mobile juga bisa," katanya.
Sehingga, jelasnya, bisa mempercepat pihaknya untuk melakukan pengawasan. "Karena kalau kita harus serba turun ke lapangan, tentu sangat lambat dan merepotkan," tuturnya.
Menurutnya, program tersebut sekarang ini masih dalam proses tender. "Mudah-mudahan tahun ini bisa berjalan," harapnya.
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Program ini akan kita laksanakan tahun ini juga, untuk pengawasan dan monitoring semua tower yang ada di Kota Singkawang," kata Kepala Bidang Komunikasi, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Singkawang, Rindar di Singkawang, Kamis.
Dia mengatakan, pihaknya merencanakan tahun ini sudah ada langkah pengawasan tersebut, sehingga keberadaan menara bisa dilihat di website, baik itu siapa pemiliknya, titik koordinat, siapa yang
punya, tingginya berapa akan dicantumkan.
Rindar mengakui, kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Bidang Telekomunikasi, menyebabkan pengawasan yang dilakukannya kurang maksimal.
"Secara keseluruhan, ada sekitar 78 tower yang ada di Singkawang, sementara SDM yang kita miliki masih sangat kurang," katanya.
Dengan program itu nanti, dia berharap, semua informasi menara yang ada di Kota Singkawang bisa tertampung di website semua.
"Karena bisa diakses lewat Android maupun Mobile juga bisa," katanya.
Sehingga, jelasnya, bisa mempercepat pihaknya untuk melakukan pengawasan. "Karena kalau kita harus serba turun ke lapangan, tentu sangat lambat dan merepotkan," tuturnya.
Menurutnya, program tersebut sekarang ini masih dalam proses tender. "Mudah-mudahan tahun ini bisa berjalan," harapnya.
(KR-RDO/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015