Ketapang (Antara Kalbar)- Sebanyak 32 unit kendaraan roda dua terjaring dalam operasi cipta kondisi, yang dilakukan petugas gabungan Shabara dan polisi lalu lintas (polantas) Polres Ketapang.
"Giat ini untuk menekan peningkatan angka kecelakaan yang terus terjadi. Terlebih kecelakaan itu didominasi oleh kalangan anak-anak sekolah yang belum memiliki kelengkapan surat berkendara,†kata Kasat Lantas Ketapang AKP Jonathan David di Ketapang.
Jonathan menyebutkan, jumlah pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara, itu kebanyakan tidak memakai helm standar serta tidak melengkapi surat berkendara dalam beroperasi. Namun, knalpot racing alias non standar juga menjadi target operasi.
Tindakan dalam giat seperti ini, kata Jonathan, itu dilakukan penahan surat kendaraan. “Seperti STNK kami tahan. Kemudian, untuk mendapatkan kembali, warga atau pelanggar itu harus mengikuti sidang di pengadilan,†jelasnya.
Sementara itu Kapolres Ketapang AKBP Hady Poerwanto mengatakan, kegiatan yang dilakukan itu untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan menjelang pilkada serentak mendatang.
Kendaraan yang melintas diberhentikan Selanjutnya diperiksa surat kendaraan dan juga jok kendaraan oleh petugas polisi. “Kegiatan ini bertujuan menjaga Kamtibmas menjelang Pilkada mendatang, sehingga perlu dilakukan upaya-upaya antisipasi, seperti razia kendaraan apakah membawa benda-benda yang berbahaya dan lain sebagainya,†ujar Hady.
Razia ini digelar untuk meminimalisir tindak kejahatan, jangan sampai pada pelaksanaan pesta demokrasi terjadi hal yang tidak diinginkan. Razia ini meliputi, pemeriksaan STNK motor dan mobil, senjata tajam, senjata api, narkoba dalam menciptakan suasaa kamtibmas yang kondusif.
Hady mengungkapkan semua hal yang bisa menyebabkan suatu tindak kriminalitas akan dilakukan tindakan tegas. “Razia ini juga bentuk dari pencegahan yang dilakukan Polri, khususnya di ketapang yang menggelar Pilkada,†ucapnya.
“Sebelumnya pun kepolisian beserta jajaran sudah melakukan antisipasi sejak dini. Dimaksudkan pada saat pelaksanaan pilkada pada tiap tahapan dapat berjalan dengan tertib dan aman.†ujarnya.
Kepada warga Ketapang Ia mengungkapkan, agar dapat peduli dengan keamanan dan kenyamanan di lingkungan masing-masing. "Pihak kepolisian pun sangat mengharapkan partisipasi dari masyarakat dalam menjaga keamanan," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015