Pontianak  (Antara Kalbar) - Peresmian gedung Kantor Wali Kota Pontianak yang bergaya rumah Melayu senilai Rp5 miliar diperkirakan molor dari rencana awal, dari rencana awal bersamaan dengan peringatan Hari Jadi Kota Pontianak ke-244, 23 Oktober 2015.

"Peresmiannya bukan tidak terkejar pada peringatan Hari Jadi Kota Pontianak ke-244, tetapi saya tidak mau terburu-buru, karena di depannya masih ada mau dibangun taman lagi," kata Wali Kota Pontianak, Sutarmidji di Pontianak, kamis.

Ia menjelaskan, dirinya tidak menginginkan peresmian Kantor Wali Kota Pontianak bergaya rumah Melayu yang masih belum lengkap sehingga belum diresmikan.

Saat ini, Pemkot Pontianak sedang merenovasi tampilan muka gedung Kantor Wali Kota setempat dengan arsitektur bergaya rumah Melayu.

Gedung Kantor Wali Kota yang selama puluhan tahun belum pernah direnovasi total ini diperkirakan menelan dana sekitar Rp5 miliar.

Sebelumnya, Sutarmidji mengatakan, renovasi bangunan depan Kantor Wali Kota Pontianak itu, yakni mengubah tampilan halaman depannya saja, dengan dibuat gerbang masuk khusus bercirikan rumah Melayu.

Selain itu, masyarakat umum nantinya dapat menikmati fasilitas lainnya seperti adanya panggung kecil yang bisa digunakan untuk pagelaran seni dan hiburan, tempat duduk yang nyaman untuk menikmati suasana dan lantunan musik yang disiapkan, dan lain sebagainya, sehingga membuat masyarakat nyaman dan betah berkunjung.

Dengan perubahan halaman depan kantor ini, aktivitas upacara bendera yang biasanya digelar di halaman itu dialihkan ke halaman dalam komplek kantor yang terdapat di belakang gedung utama.

Ia juga mengingatkan apabila halaman depan Kantor Wali Kota sudah jadi, pedagang kaki lima dilarang berjualan di kawasan tersebut.


(U.A057/N005)

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015