Jakarta (Antara Kalbar) - Toyota Kijang Innova bermesin Diesel yang
umumnya digunakan untuk mobilitas bekerja sehari-hari ternyata juga bisa
dimodifikasi menjadi lebih elegan dan mewah khas anak muda.
Alvin Iskandar, pemilik Innova tipe G Diesel 2013, mengatakan awalnya mobil tersebut dibeli untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Namun setelah mengubah tampilan grille depan, ia justru makin penasaran untuk memodifikasi Innova menjadi lebih elegan.
"Intinya supaya Innova ini enak dilihat, juga enak dipakai. Sampai saat ini saya masih pakai untuk mobilitas Jakarta-Bandung," kata Alvin di arena outdoor JAS 2015, Minggu.
Innova ini menjadi satu-satunya kendaraan keluarga yang ikut kontes Jakarta Modified Show, sebagai rangkaian acara dari Jakarta Auto Show 2015, bersaing dengan 46 kontestan yang umumnya membawa mid-sedan, sedan kompak, dan sedan sport.
Jika modifikator lain umumnya menggunakan mesin bensin, Alvin justru memilih mesin diesel karena performa mesin yang tangguh, mudah dirawat, dan efisiensi bahan bakar optimal.
"Karena (bahan bakar) solar itu efisien untuk mobilitas sehari-hari. Mesinnya juga mudah dimaksimalkan, saya cuma tambah turbo saja," kata Alvin yang juga berasal dari komunitas Sumber Ban, Tangerang, Banten.
Untuk eksterior Alvin tetap menggunakan warna hitam namun diberi corak emas, velg 22 inci, serta menggunakan suspensi udara dengan ground clearence 13cm ke tanah dari body kit pada posisi naik maksimal.
Untuk kesan yang lebih elegan, Alvin mengubah desain interior dengan menambahkan meja minuman, jok berlapis kulit warna cokelat, dan fasilitas audio visual yang mumpuni.
"Setelah ini saya maun tambah sunroof, barangnya sedang saya tunggu," kata Alvin.
Alvin mengatakan lima hal utama yang harus diperhatikan ketika memodifikasi Innova di antaranya mesin, audio, interior, kaki-kaki, dan eksterior.
"Dari lima indikator itu, kira-kira budget-nya seharga satu mobil. Makanya kalau modifikasi mobil harus jelas konsepnya, jangan buat pajangan doang dan harus bisa digunakan sebagaimana fungsinya mobil," jelas Alvi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
Alvin Iskandar, pemilik Innova tipe G Diesel 2013, mengatakan awalnya mobil tersebut dibeli untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Namun setelah mengubah tampilan grille depan, ia justru makin penasaran untuk memodifikasi Innova menjadi lebih elegan.
"Intinya supaya Innova ini enak dilihat, juga enak dipakai. Sampai saat ini saya masih pakai untuk mobilitas Jakarta-Bandung," kata Alvin di arena outdoor JAS 2015, Minggu.
Innova ini menjadi satu-satunya kendaraan keluarga yang ikut kontes Jakarta Modified Show, sebagai rangkaian acara dari Jakarta Auto Show 2015, bersaing dengan 46 kontestan yang umumnya membawa mid-sedan, sedan kompak, dan sedan sport.
Jika modifikator lain umumnya menggunakan mesin bensin, Alvin justru memilih mesin diesel karena performa mesin yang tangguh, mudah dirawat, dan efisiensi bahan bakar optimal.
"Karena (bahan bakar) solar itu efisien untuk mobilitas sehari-hari. Mesinnya juga mudah dimaksimalkan, saya cuma tambah turbo saja," kata Alvin yang juga berasal dari komunitas Sumber Ban, Tangerang, Banten.
Untuk eksterior Alvin tetap menggunakan warna hitam namun diberi corak emas, velg 22 inci, serta menggunakan suspensi udara dengan ground clearence 13cm ke tanah dari body kit pada posisi naik maksimal.
Untuk kesan yang lebih elegan, Alvin mengubah desain interior dengan menambahkan meja minuman, jok berlapis kulit warna cokelat, dan fasilitas audio visual yang mumpuni.
"Setelah ini saya maun tambah sunroof, barangnya sedang saya tunggu," kata Alvin.
Alvin mengatakan lima hal utama yang harus diperhatikan ketika memodifikasi Innova di antaranya mesin, audio, interior, kaki-kaki, dan eksterior.
"Dari lima indikator itu, kira-kira budget-nya seharga satu mobil. Makanya kalau modifikasi mobil harus jelas konsepnya, jangan buat pajangan doang dan harus bisa digunakan sebagaimana fungsinya mobil," jelas Alvi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015