Sungai Raya (Antara Kalbar) - Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kubu Raya melakukan pembinaan kepada 130 warga binaan Lapas Kelas IIA Pontianak dengan memberikan pelatihan wirausaha.

"Pelatihan tersebut dilakukan untuk mengubah stigma jelek yang dipandang masyarakat untuk lebih kreatif. Pemerintah Kabupaten Kubu Raya melalui Dinas Mikro, Kecil, dan Menengah UMKM, meningkatkan keterampilan terhadap warga binaan Lapas Kelas II A Pontianak," kata Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus di Sungai Raya, Selasa.

Dia menjelaskan, pihaknya akan terus menjadikan program itu untuk memberikan hal yang bermanfaat bagi warga binaan, terlebih lokasi lapas Kelas II A Pontianak berada di Kubu Raya, tentunya pihak Pemerintah Kubu Raya bertanggung jawab untuk memberikan pembinaan terhadap mereka.

"Oleh karena itu, mungkin kegiatan ini tidak hanya dilakukan oleh Dinas UMKM ini, tetapi dinas lain juga kami libatkan, baik perikanan, pertanian maupun dinas yang lain, untuk membuat program, supaya tidak memiliki rasa jenuh," tuturnya.

Hermanus mengharapkan, pelatihan tersebut bisa memberikan pengetahuan bagi warga binaan dan setelah mereka menghabiskan masa tahannya, mereka bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri, sehingga tidak dipandang sebelah mata oleh masyarakat.

"Apalagi kita lihat para warga binaan ini banyak yang masih berusia produktif. Yang jelas dengan adanya kegiatan ini, dapat meminimalisir keinginan mereka dan ke depan mereka menjadi orang yang berguna di masyarakat," katanya.

Ia juga meminta dengan pihak Lapas untuk mengajukan permohonan dengan pemerintah Kabupaten, terkait berbagai keperluan yang ada di sana.

"Karena pihak lapas yang tahu kekurangan itu. Kami akan dorong dan fasilitasi keinginan tersebut," katanya.

Ditempat yang sama, Kapalas Kelas II Pontianak Sukaji mengatakan, pembinaan terus berlanjut dan terus memberikan perhatian terhadap narapidana.

"Kami juga ucapan terima kasih terhadap Pemerintah Kubu Rya, semoga kegiatan ini terus berkelanjutan. Dan yang paling penting mengoptimalkan. Tidak hanya itu, kami juga banyak kegiatan lainnya, seperti kegiatan keagamaannya dan pembinaan mental," katanya.

Ia juga berharap dengan warga Binaan, agar memanfaatkan kesempatan itu, supaya nanti tidak melakukan hal-hal yang tidak inginkan terutama yang berkaitan dengan pidana.

"Artinya, jika mereka tekun, pastinya masyarakat akan memandangnya. Tidak akan ada lagi dipandang sebelah mata, jika itu ditekuni," tuturnya.

Ditempat terpisah Kepala Dinas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Gemuruh menambahkan, kegiatan itu dilakukan atas perintah Bupati Kubu Raya H Rusman Ali untuk melakukan kegiatan nyata, sehingga pihaknya mencari pelatih yang benar-benar mengerti tentang kebutuhan masyarakat.

"Sehingga kami mencoba berkoordinasi dengan pihak Lapas, untuk melaksanakan kegiatan," tuturnya.

Ia menambahkan, kegiatan tersebut terus berlanjut dan terus dilatih berbagai macam kegiatan, baik pembuatan tikar, maupun produk makanan.

"Yang kami gali, potensi yang belum berkembang. Bahkan kami juga akan mematenkan produk yang dibuat binaan lapas ini," kata Gemuruh.

(KR-RDO/E008)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015