Sanggau (Antara Kalbar) - Tiga warga tewas dalam kecelakaan antara truk pengangkut CPO dan sepeda motor di Trans Kalimantan lintas Selatan, tepatnya antara Kecamatan Toba, Kabupaten Sanggau dengan Balai Berkuak, Kecamatan Simpang Hulu, Kabupaten Ketapang.
    Tiga warga yang tewas merupakan penduduk Dusun Mungguk Kemantan, Desa Bagan Asam, Kecamatan Toba yakni Saji (22), N AKA (59) dan Iski (2). Saji diketahui sedang hamil 5 bulan.
    Menurut Kapolsek Toba, AKP Dwi Harjana SH, kecelakaan tragis itu bermula ketika truk tangki Crude Palm Oil (CPO), KB 9553 AJ dikemudikan Wilianto, mengalami pecah ban pada tanjakan menikung, Rabu lalu. Lokasinya terletak di jalur Dusun Pemasak, Desa Baru Lombak, Kecamatan Meliau.
    Tak pelak, truk yang melaju dari arah Toba hendak menuju Balai Berkuak oleng dan langsung berbelok ke kanan. Hanya hitungan detik, truk itu langsung menyambar sepeda motor Suzuki Satria F KB 5725 WK yang dikendarai Saji, membonceng dengan N AKA dan Iski yang sedang melaju berlawanan arah.
    Tak ayal, sepeda motor langsung terpental ke luar badan jalan. Sedangkan mobil tangki menabrak tebing hingga terbalik. "Kecelakaan ini, terjadi sekitar pukul 13.55 WIB. Pengendara sepeda motor dengan yang dibonceng itu memang satu keluarga. Nenek, anak dan cucu. Sedangkan Saji diketahui sedang hamil 5 bulan," ungkap Dwi.
    Ditambahkan, ketiga korban tewas ditempat dan sempat dilarikan ke Puskesmas Toba, guna untuk kepentingan visum.
    Sementara, sopir truk naas itu sudah diamankan di Mapolsek Toba guna untuk penyelidikan dan penyidikan. Terpisah, Kanit Laka Polres Sanggau Aiptu Sukadi, membenarkan adanya kejadian tersebut. "Ya, memang benar ada kecelakaan, korban meninggalnya ada tiga orang. Untuk saat ini masih dalam penyelidikan," tegasnya.

Pewarta: M Khusyairi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015