Pontianak (Antara Kalbar) - Panitia pelaksanaan Cap Go Meh Singkawang, saat ini mulai melakukan berbagai persiapan untuk menyambut perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2016.

Seperti yang dilakukan Apin Sudirman, selaku Koordinator Lapangan untuk kegiatan pentas seni dan budaya di Stadion Kridasana mengatakan, bahwa saat ini pihaknya sudah mulai membangun pentas untuk perayaan Imlek.

"Sudah kita lakukan sejak seminggu yang lalu," katanya di Singkawang, Selasa.

Dia menyebutkan, jika pentas yang dibangun untuk pertunjukan seni dan budaya itu seluas 20 meter x 20 meter. Sedangkan pada samping kanan pentas, akan dibangun taman bunga dengan seluas 41 meter x 40 meter, kemudian, samping kiri pentas, akan dibangun taman tea dengan luas 12 meter x 12 meter.

Dikarenakan Imlek tahun ini merupakan tahun monyet, jelasnya, maka panitia akan membuat replika "Sun Go Khung" di dalam taman bunga. Di samping itu, katanya, akan ada stand-stand yang akan meramaikan perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2016.

Dia memastikan, jika pengerjaan itu akan selesai 100 persen sampai dengan hari H meskipun cuaca tidak menentu sekarang ini.

Sementara, Sekretaris Panitia Cap Go Meh 2016 Singkawang, Sumberanto Tjitra mengatakan, pihaknya akan menampilkan suguhan-suguhan yang lebih menarik dari tahun sebelumnya pada pelaksanaan Cap Go Meh tahun ini, untuk memaksimalkan program wisata setempat.

"Setiap perhelatan Cap Go Meh, Singkawang selalu menjadi sasaran wisata. Makanya pada tahun ini, kita akan memaksimalkan pelaksanaan itu agar lebih menarik dengan harapan semakin banyak wisatawan yang akan berkunjung kesini," kata Sumberanto.

Sumberanto yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Singkawang itu menambahkan, dalam hal taman, pihaknya berupaya untuk menghias taman dengan berbagai replika yang menarik, supaya dapat menarik perhatian para pengunjung yang datang ke Singkawang.

"Yang jelas, tidak rugi jika datang ke Singkawang nanti," tuturnya.  

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rudi dan Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016