Jakarta (Antara Kalbar) - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Pol M Iqbal menyatakan seluruh pelaku peledakan di wilayah Sarinah, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat telah dilumpuhkan dan tidak ada pelaku yang melarikan diri.
"Semua pelaku telah dilumpuhkan. Total ada tujuh orang meninggal dunia termasuk empat pelaku," kata M Iqbal di sekitar lokasi kejadian, Kamis.
Iqbal mengatakan terjadi dua ledakan bom pada saat kejadian. Suara-suara ledakan lain yang dilaporkan terdengar adalah suara baku tembak antara pelaku dengan polisi. Dalam kejadian tersebut, satu orang anggota polisi mengalami luka berat.
Menurut Iqbal, polisi tengah melakukan penyelidikan dan evakuasi di lokasi kejadian. Dalam melakukan penyelidikan dan evakuasi, polisi mengambil sikap waspada bila ada kemungkinan bom lain yang belum meledak.
"Karena itu polisi menyisir seluruh lokasi. Bahkan Kepala Polda Metro Jaya memimpin sendiri penyisiran di salah satu gedung," tuturnya.
Iqbal menyatakan informasi yang beredar bahwa terjadi ledakan di tempat lain adalah tidak benar. Seluruh jajaran telah mengonfirmasi bahwa di lokasi-lokasi yang sempat disebutkan melalui media sosial dan pesan berantai terbukti aman.
"Karena itu, kami sampaikan bahwa kondisi Jakarta secara umum aman. Memang polisi masih melakukan penyisiran dan penyelidikan di lokasi, tetapi setelah selesai lalu lintas akan kembali dibuka dan rutinitas akan berjalan seperti biasa," katanya.
Terkait korban meninggal dunia, Iqbal menyatakan belum bisa menyebutkan latar belakangnya. Namun, dia membenarkan adanya dugaan korban dari warga negara asing.
Setelah kejadian ledakan dan baku tembak antara pelaku dengan polisi, jalan MH Thamrin ditutup dari segala arah. Akses jalan di sekitar lokasi menuju Jalan MH Thamrin juga ditutup seperti Jalan Agus Salim dan Jalan Wahid Hasyim.
Polisi juga mengosongkan gedung-gedung yang ada di sekitar lokasi. Pengunjung dan penghuni gedung segera dievakuasi setelah kejadian. Budi Suyanto
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Semua pelaku telah dilumpuhkan. Total ada tujuh orang meninggal dunia termasuk empat pelaku," kata M Iqbal di sekitar lokasi kejadian, Kamis.
Iqbal mengatakan terjadi dua ledakan bom pada saat kejadian. Suara-suara ledakan lain yang dilaporkan terdengar adalah suara baku tembak antara pelaku dengan polisi. Dalam kejadian tersebut, satu orang anggota polisi mengalami luka berat.
Menurut Iqbal, polisi tengah melakukan penyelidikan dan evakuasi di lokasi kejadian. Dalam melakukan penyelidikan dan evakuasi, polisi mengambil sikap waspada bila ada kemungkinan bom lain yang belum meledak.
"Karena itu polisi menyisir seluruh lokasi. Bahkan Kepala Polda Metro Jaya memimpin sendiri penyisiran di salah satu gedung," tuturnya.
Iqbal menyatakan informasi yang beredar bahwa terjadi ledakan di tempat lain adalah tidak benar. Seluruh jajaran telah mengonfirmasi bahwa di lokasi-lokasi yang sempat disebutkan melalui media sosial dan pesan berantai terbukti aman.
"Karena itu, kami sampaikan bahwa kondisi Jakarta secara umum aman. Memang polisi masih melakukan penyisiran dan penyelidikan di lokasi, tetapi setelah selesai lalu lintas akan kembali dibuka dan rutinitas akan berjalan seperti biasa," katanya.
Terkait korban meninggal dunia, Iqbal menyatakan belum bisa menyebutkan latar belakangnya. Namun, dia membenarkan adanya dugaan korban dari warga negara asing.
Setelah kejadian ledakan dan baku tembak antara pelaku dengan polisi, jalan MH Thamrin ditutup dari segala arah. Akses jalan di sekitar lokasi menuju Jalan MH Thamrin juga ditutup seperti Jalan Agus Salim dan Jalan Wahid Hasyim.
Polisi juga mengosongkan gedung-gedung yang ada di sekitar lokasi. Pengunjung dan penghuni gedung segera dievakuasi setelah kejadian. Budi Suyanto
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016