Singkawang (Antara Kalbar) - Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Singkawang, telah menyiapkan 24 kost dan  "homestay" yang menjadi penginapan sementara guna menampung tamu, apabila terjadi lonjakan pengunjung pada Festival Cap Go Meh, 22 Februari 2016.

"Berdasarkan pendataan kita kemarin, ada 24 homestay yang siap menampung tamu, apabila terjadi lonjakan pengunjung yang mau menyaksikan pawai tatung nanti," kata Kasi Pemasaran Pariwisata, Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Singkawang, Supardiana, Rabu.

Dia menyebutkan, 24 Homestay itu, antara lain, Pelita Kost Jalan Diponegoro, Kota Kost Jalan Sejahtera, Kost Pelangi Jalan Antasari, Global Kost Jalan Dr Sutomo, Cermai Kost Jalan Diponegoro Gang Cermai, Kost Sentosa Jalan GS Lelanang, Enjoy Kost, Kost Lis, Kost 22, Merpati Kost, Habib Kost Jalan Bukit Mas.

Kemudian, ada juga Wisma Nusantara Jalan Dr Sutomo, Delima Kost, Fahrul Rozi Kost Jalan Kridasana, Melati, Kost Permai, Arjuna Kost Jalan Angkasa, Angkasa Kost Jalan Angkasa, New Liven Jalan Tani, Rumah Karmila Jalan Sama-Sama Gang Gotong Royong, Rumah Gita Jalan Pembangunan, Kost Raffa Jalan Seksama, M28, dan Fajar Kost Jalan Tani Gang Nusa Indah (Depan Singkawang Grand Mall).

Menurutnya, jumlah ini terjadi peningkatan, yang mana pada tahun lalu, hanya terdapat 16 Homestay saja. Untuk masing-masing Homestay, katanya, masih tersisa dua sampai 16 kamar yang kosong.

Sedangkan di dalamnya, terdapat fasilitas mulai dari AC, kipas angin, WC dan kamar mandi.

Namun, lanjutnya, berdasarkan pengalaman sebelumnya, biasanya pengunjung mengambil langkah untuk bermalam di Pontianak, dan pada pagi harinya (Festival Cap Go Meh) mereka baru datang ke Singkawang untuk menyaksikan pawai tatung.

"Ya, paling tidak kita ada perhatianlah terhadap pengunjung yang datang ke Singkawang nanti, sehingga disiapkan homestay untuk bisa menampung pengunjung guna mengantisipasi kamar hotel pada full booking nantinya," katanya.

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Singkawang, Dwi Putra Sumarna mengatakan, berdasarkan data statistik bahwa wisatawan yang berkunjung ke Singkawang setiap perayaan Imlek sebanyak 5 ribu sampai 7 ribu. Sedangkan pada perayaan Cap Go Meh, tidak mencapai angka 10 ribu.

Dengan persiapan yang matang, ke depannya, dia berharap wisatawan yang berkunjung ke Singkawang bisa lebih banyak lagi. 

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rudi dan Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016