Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat Hazairin mengatakan pemerintah pusat akan menerapkan metode tanam padi Hazton yang dikembangkannya di 24 provinsi pada tahun ini.
    "Berdasarkan informasi yang kita dapat dari Kementerian Pertanian, pada tahun ini akan ada 24 provinsi di Indonesia yang akan menerapkan metode tanam Hazton," kata Hazairin di Pontianak, Minggu.
     Dia menjelaskan, total lahan pertanian se-Indonesia yang akan menerapkan metode tanam Hazton sekitar 50.000 hektare. Namun, untuk penerapannya terbanyak berada di Kalbar, yaitu seluas 45.000 hektare.
     "Karena kita merupakan pelopornya, maka kita mendapat jatah lebih banyak. Sementara untuk provinsi lain, karena baru melakukan uji coba, akan dilakukan sekitar 100 sampai 1.000 hektare untuk tiap provinsi," tuturnya.
     Jika metode ini sesuai dengan daerah lain dan juga memberikan hasil yang sama seperti yang sudah dilakukan Pemprov Kalbar selama ini, tidak menutup kemungkinan, kedepan, metode itu akan diberlakukan secara massal untuk semua provinsi.
     Hazairin menjelaskan, sejauh ini, dari hasil penerapan metode tanam padi Hazton di Kalbar, memiliki beberapa keunggulan.
     Diantaranya, produksi panen tinggi, mudah dalam penanamannya, tanaman cepat beradaptasi/tidak stres setelah tanam.
     Kemudian, relatif tahan terhadap hama keong mas dan orong-orong, sedikit atau bahkan tidak ada penyulaman dan penyiangan, umur panen lebih cepat, mutu gabah tinggi dan prosentase beras pecah tergolong rendah.
    "Kita harapkan, dalam penerapannya di 24 provinsi di Indonesia nanti bisa mendapatkan hasil yang lebih baik sehingga bisa mendukung ketahanan pangan Indonesia," katanya.
     Dia menambahkan, pihaknya juga sudah mempersiapkan tenaga pelatih untuk penanaman padi dengan metode Hazton, sehingga pengembangan metode penanaman tersebut secara nasional bisa dilaksanakan dengan baik.
     "Kita sudah menyiapkan beberapa tenaga pelatih yang akan ditugaskan memberikan penyuluhan kepada petani, maupun lembaga pemerintahan, yang akan mengadopsi penanaman padi dengan metode Hazton. Mereka nantinya yang akan ditugaskan untuk memberikan penyuluhan kepada para petani di daerah lain, tentang metode Hazton ini," kata Hazairin.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016