Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat memberikan dana bantuan sosial Rp1 miliar untuk percepatan pembangunan gedung IAIN Pontianak.

"Tahun ini, kita baru bisa menganggarkan Rp1 miliar untuk bantuan pembangunan IAIN Pontianak. Kita menggunakan dana hibah untuk itu dan akan kembali kita alokasikan pada tahun berikutnya," kata Gubernur Kalbar, Cornelis di Pontianak, Rabu.

Dia menjanjikan, bantuan tersebut akan dilakukan hingga akhir periode pemerintahannya, sehingga pembangunan IAIN Pontianak bisa terus berlanjut.

"Sebelumnya kita terus membantu Untan Pontianak. Karena Untan sekarang sudah semakin baik, sekarang kita akan membantu IAIN Pontianak dan akan terus kita bantu hingga dua tahun ke depan, sampai masa pemerintahan saya berakhir," tuturnya.

Menurut dia, Pemprov Kalbar tidak hanya membantu IAIN Pontianak, namun juga untuk lembaga pendidikan lainnya yang ada di Kalbar, sesuai dengan kemampuan dana Pemprov Kalbar.

Terkait hal ini, saya juga meminta kepada Kementerian Agama agar bisa membantu peningkatan kualitas IAIN Pontianak dan perguruan tinggi agama lainnya yang ada di Kalbar.

"Karena di Kalbar ini juga ada perguruan tinggi agama lainnya yang juga memerlukan bantuan peningkatan kualitas pendidikan dari pemerintah," katanya.

Di tempat yang sama, Rektor IAIN Pontianak, Hamka Siregar mengatakan pembangunan gedung baru tersebut bisa dilaksanakan dengan bantuan dari pemerintah pusat dan bantuan dari berbagai pihak lainnya dan dilakukan secara bertahap selama tiga tahun.

"Tahun depan, mudah-mudahan gedung kuliah baru juga bisa selesai dan dapat digunakan," ujarnya.

Hamka menjelaskan, sejak perubahan status STAIN Pontianak menjadi IAIN Pontianak, ekspektasi masyarakat Kalbar terhadap kampus itu semakin meningkat. Di mana pada dua tahun terakhir, antusiasme masyarakat Kalbar untuk menimba ilmu di kampus itu meningkat hingga tiga kali lipat.

"Terkait hal itu, kita terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan dengan keberadaan gedung-gedung baru ini diharapkan bisa memenuhi hal itu," katanya.  

(KR-RDO/F003)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016