Sungai Raya (Antara Kalbar) - Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat, Rusman Ali, Jumat, melakukan perombakan di sejumlah SKPD, dimana setidaknya ada 10 pejabat eselon II yang dilantik dalam perombakan tersebut.
Sepuluh pejabat eselon tersebut di antaranya adalah, Nendar Soeheri yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten II dan saat ini menjabat sebagai Kepala BLH Kubu Raya setelah mendapatkan nilai tertinggi pada proses lelang jabatan untuk menduduki jabatan tersebut.
Kemudian Supriaji yang juga mendapatkan nilai tertinggi pada proses lelang jabatan untuk menempati posisi Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kubu Raya. Lalu, Lugito yang juga menjadi peraih nilai tertinggi pada proses lelang jabatan untuk menempati posisi Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kubu Raya.
Selain itu juga ada tujuh pejabat eselon II yang diganti posisi jabatannya untuk menempati posisi baru, diantaranya Damhuri yang semula menjabat sebagai kepala Inspektorat saat ini menjadi Asisten Administrasi setda Kubu Raya. Tommy AS yang semula menjabat sebagai Kepala Dinas Kehutanan, Pertambangan dan Energi dan saat ini menjabat sebagai Asisten Pemerintahan.
Kemudian Frans Randus yang semula menjabat sebagai Sekretaris Dewan kemudian dipercayakan kembali untuk menduduki jabatan sebagai Kepala Dinas Pendidikan. Sementara itu, Gemuruh yang semula menjabat sebagai Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, kemudian dipercayakan untuk menjabat sebagai Inspektur Kubu Raya.
Lalu, Dts M Noh yang semula dipercayakan menjadi staf ahli, saat ini menempati posisi Sekretaris Dewan, menggantikan Frans Randus. Ada juga Lilik Kurniasih yang semula menjabat sebagai Asisten Pemerintahan, kemudian dipercayakan untuk menjabat sebagai Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kubu Raya, menggantikan Gemuruh.
Yang terakhir, ada M. Yunus, yang semula menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kubu Raya dan saat ini menempati posisi staf ahli bidang Kemasyarakatan. Selain itu juga ada puluhan pejabat eselon III yang juga dilakukan perombakan.
Pada proses pelantikan tersebut, Bupati Kubu Raya, Rusman Ali mengatakan, untuk periode pergantian pejabat eselon yang dilakukannya hari ini, ada tiga pejabat eselon yang merupakan peserta lelang jabatan dan saat ini menempati jabatan pilihan mereka.
"Saya sangat yakin, para pejabat yang merupakan hasil lelang jabatan ini memiliki kompetensi dan bisa menjalankan tugasnya dengan baik, karena mereka murni lulus tanpa ada intervensi dari saya. Namun, bukan berarti yang lainnya tidak berkompeten, hanya saja mereka menempati jabatan tidak dengan proses lelang," kata Rusman Ali.
Dalam sambutannya, Rusman Ali mengharapkan agar setiap SKPD yang ada di Kubu Raya bisa bekerja maksimal dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
"Saya juga mengharapkan agar setiap SKPD bisa meningkatkan PAD Kubu Raya, melalui kinerja yang maksimal agar PAD kita bisa bertambah," kata Rusman Ali.
Dia mengatakan, dalam proses pelantikan dan penempatan jabatan itu akan ada pihak yang senang dan tidak senang. Namun, menurutnya, dalam penempatan pejabat tersebut dilakukan dengan melihat kinerja para pejabat selama ini.
"Yang jelas, saya sangat mengharapkan agar para SKPD kita bisa meningkatkan kinerjanya dan mampu memberikan kontribusi positif dalam pembangunan Kubu Raya ke depan," kata Rusman Ali.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
Sepuluh pejabat eselon tersebut di antaranya adalah, Nendar Soeheri yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten II dan saat ini menjabat sebagai Kepala BLH Kubu Raya setelah mendapatkan nilai tertinggi pada proses lelang jabatan untuk menduduki jabatan tersebut.
Kemudian Supriaji yang juga mendapatkan nilai tertinggi pada proses lelang jabatan untuk menempati posisi Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kubu Raya. Lalu, Lugito yang juga menjadi peraih nilai tertinggi pada proses lelang jabatan untuk menempati posisi Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kubu Raya.
Selain itu juga ada tujuh pejabat eselon II yang diganti posisi jabatannya untuk menempati posisi baru, diantaranya Damhuri yang semula menjabat sebagai kepala Inspektorat saat ini menjadi Asisten Administrasi setda Kubu Raya. Tommy AS yang semula menjabat sebagai Kepala Dinas Kehutanan, Pertambangan dan Energi dan saat ini menjabat sebagai Asisten Pemerintahan.
Kemudian Frans Randus yang semula menjabat sebagai Sekretaris Dewan kemudian dipercayakan kembali untuk menduduki jabatan sebagai Kepala Dinas Pendidikan. Sementara itu, Gemuruh yang semula menjabat sebagai Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, kemudian dipercayakan untuk menjabat sebagai Inspektur Kubu Raya.
Lalu, Dts M Noh yang semula dipercayakan menjadi staf ahli, saat ini menempati posisi Sekretaris Dewan, menggantikan Frans Randus. Ada juga Lilik Kurniasih yang semula menjabat sebagai Asisten Pemerintahan, kemudian dipercayakan untuk menjabat sebagai Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kubu Raya, menggantikan Gemuruh.
Yang terakhir, ada M. Yunus, yang semula menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kubu Raya dan saat ini menempati posisi staf ahli bidang Kemasyarakatan. Selain itu juga ada puluhan pejabat eselon III yang juga dilakukan perombakan.
Pada proses pelantikan tersebut, Bupati Kubu Raya, Rusman Ali mengatakan, untuk periode pergantian pejabat eselon yang dilakukannya hari ini, ada tiga pejabat eselon yang merupakan peserta lelang jabatan dan saat ini menempati jabatan pilihan mereka.
"Saya sangat yakin, para pejabat yang merupakan hasil lelang jabatan ini memiliki kompetensi dan bisa menjalankan tugasnya dengan baik, karena mereka murni lulus tanpa ada intervensi dari saya. Namun, bukan berarti yang lainnya tidak berkompeten, hanya saja mereka menempati jabatan tidak dengan proses lelang," kata Rusman Ali.
Dalam sambutannya, Rusman Ali mengharapkan agar setiap SKPD yang ada di Kubu Raya bisa bekerja maksimal dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
"Saya juga mengharapkan agar setiap SKPD bisa meningkatkan PAD Kubu Raya, melalui kinerja yang maksimal agar PAD kita bisa bertambah," kata Rusman Ali.
Dia mengatakan, dalam proses pelantikan dan penempatan jabatan itu akan ada pihak yang senang dan tidak senang. Namun, menurutnya, dalam penempatan pejabat tersebut dilakukan dengan melihat kinerja para pejabat selama ini.
"Yang jelas, saya sangat mengharapkan agar para SKPD kita bisa meningkatkan kinerjanya dan mampu memberikan kontribusi positif dalam pembangunan Kubu Raya ke depan," kata Rusman Ali.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016