Pontianak (Antara Kalbar) - PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat (Bank Kalbar) mencatat laba bersih tahun 2015 mengalami kenaikan sebesar 10,25 persen dari Rp262 miliar pada 2014 menjadi Rp289 miliar.
"Dalam rapat umum pemegang saham tahun buku 2015, disepakati bahwa pembagian dividen atas hasil usaha Bank Kalbar sebesar Rp130 miliar akan didistribusikan ke seluruh pemegang saham sesuai komposisi masing-masing," kata Direktur Utama Bank Kalbar Sudirman HMY di Pontianak, Rabu.
Dalam RUPS yang berlangsung di Pontianak, Selasa (29/3), seluruh pemegang saham yakni kepala daerah di Kalbar menyetujui dan mengesahkan laporan pertanggungjawaban direksi dan dewan komisaris tahun buku yang berakhir 31 Desember 2015.
Selain itu, pemegang saham menyepakati pula peningkatan plafond dan penyaluran pembiayaan/kredit bagi UMKM. Gubernur Kalbar Cornelis selaku pemegang saham pengendali juga meminta Bank Kalbar untuk selalu meningkatkan fungsi pengawasan dan manajemen risiko serta menerapkan prinsip kehati-hatian dalam bekerja.
Empat daerah pemegang saham yakni Kota Singkawang, Kota Pontianak, Kabupaten Landak dan Kabupaten Kubu Raya menyepakati penambahan setoran modal masing-masing Rp6 miliar, Rp10 miliar, Rp2 miliar dan Rp7,5 miliar.
"Pemegang saham juga sepakat agar jaringan kantor terus diperluas di sejumlah kecamatan dan lokasi," ujar Sudirman HMY. Misalnya di Singkawang Grand Mall, Pajintan Singkawang, Kapuas Hulu di Batang Lupar, Nanga Mahap di Sekadau, Toho dan Bonti.
Meski kondisi perekonomian nasional mengalami pelambatan, namun Bank Kalbar secara umum dapat mencapai target yang ditetapkan. Aset tahun 2015 sebesar Rp13,035 triliun atau tumbuh 16,20 persen dibanding 2014 sebesar Rp11,215 triliun.
Dana pihak ketiga sebesar Rp10,907 triliun, tumbuh 16,59 persen dibanding 2014 sebesar Rp9,355 triliun. Kredit atau pembiayaan tumbuh 10,70 persen dari Rp8,148 triliun menjadi Rp9,020 triliun. Non performing loan (NPL) gross tercatat 0,56 persen sedangkan NPL Nett 0,12 persen.
Sepanjang tahun 2015, Bank Kalbar juga mendapat sejumlah penghargaan. Seperti pada 14 Agustus 2015, dalam acara lnfobank Awards 2015 yang diselenggarakan oleh Majalah Infobank di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Bank Kalbar kembali dinobatkan sebagai Bank dengan predikat "Sangat Bagus" selama 15 tahun berturut-turut untuk kelompok bank dengan modal diatas Rpl00 miliar hingga dibawah Rpl triliun sehingga berhak menerima "Titanium Trophy".
Lalu pada 10 September 2015, dalam acara Indonesian WOW Brand 2015 di Raffles Hotel Jakarta, Ciputra World, Bank Kalbar meraih Brounze Champion Kategori Time Deposit - BPD.
Kemudian pada 22 September 2015, dalam acara Annual Report Award 2014 yang digelar oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama dengan Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Bank Indonesia, Direktorat Jenderal Pajak, Komite Nasional Kebijakan Governance, PT Bursa Efek Indonesia (BEI), dan Ikatan Akuntan Indonesia di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Bank Kalbar meraih Juara III ARA 2014 Kategori BUMD Non Listed.
Tak sampai satu bulan, Bank Kalbar meraih Consolation Prize Winner Kategori Regional Kalimantan dalam acara Indonesian WOW Service Excellence Award 2015 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, 9 Oktober.
Dalam acara Infobank Sharia Finance Award 2015 yang diselenggarakan oleh Majalah Infobank di Hotel Shangrila, Jakarta, Bank Kalbar Unit Usaha Syariah memperoleh predikat sangat bagus. Pada 5 November 2015, dalam acara Anugerah Perbankan Indonesia 2015 (APBI 2015) yang diselenggarakan oleh Majalah Economic Review dan Perbanas Institute di Balai Kartini, Jakarta, Bank Kalbar meraih 4 (empat) penghargaan yaitu : CEO "Tokoh Perbankan", Peringkat 2 untuk bidang Risk Management, Peringkat 3 untuk bidang Finance (Value Creation) dan Peringkat 3 untuk bidang Marketing dalam kategori Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) II Aset Rp10 Triliun hingga Rp25 Triliun.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Dalam rapat umum pemegang saham tahun buku 2015, disepakati bahwa pembagian dividen atas hasil usaha Bank Kalbar sebesar Rp130 miliar akan didistribusikan ke seluruh pemegang saham sesuai komposisi masing-masing," kata Direktur Utama Bank Kalbar Sudirman HMY di Pontianak, Rabu.
Dalam RUPS yang berlangsung di Pontianak, Selasa (29/3), seluruh pemegang saham yakni kepala daerah di Kalbar menyetujui dan mengesahkan laporan pertanggungjawaban direksi dan dewan komisaris tahun buku yang berakhir 31 Desember 2015.
Selain itu, pemegang saham menyepakati pula peningkatan plafond dan penyaluran pembiayaan/kredit bagi UMKM. Gubernur Kalbar Cornelis selaku pemegang saham pengendali juga meminta Bank Kalbar untuk selalu meningkatkan fungsi pengawasan dan manajemen risiko serta menerapkan prinsip kehati-hatian dalam bekerja.
Empat daerah pemegang saham yakni Kota Singkawang, Kota Pontianak, Kabupaten Landak dan Kabupaten Kubu Raya menyepakati penambahan setoran modal masing-masing Rp6 miliar, Rp10 miliar, Rp2 miliar dan Rp7,5 miliar.
"Pemegang saham juga sepakat agar jaringan kantor terus diperluas di sejumlah kecamatan dan lokasi," ujar Sudirman HMY. Misalnya di Singkawang Grand Mall, Pajintan Singkawang, Kapuas Hulu di Batang Lupar, Nanga Mahap di Sekadau, Toho dan Bonti.
Meski kondisi perekonomian nasional mengalami pelambatan, namun Bank Kalbar secara umum dapat mencapai target yang ditetapkan. Aset tahun 2015 sebesar Rp13,035 triliun atau tumbuh 16,20 persen dibanding 2014 sebesar Rp11,215 triliun.
Dana pihak ketiga sebesar Rp10,907 triliun, tumbuh 16,59 persen dibanding 2014 sebesar Rp9,355 triliun. Kredit atau pembiayaan tumbuh 10,70 persen dari Rp8,148 triliun menjadi Rp9,020 triliun. Non performing loan (NPL) gross tercatat 0,56 persen sedangkan NPL Nett 0,12 persen.
Sepanjang tahun 2015, Bank Kalbar juga mendapat sejumlah penghargaan. Seperti pada 14 Agustus 2015, dalam acara lnfobank Awards 2015 yang diselenggarakan oleh Majalah Infobank di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Bank Kalbar kembali dinobatkan sebagai Bank dengan predikat "Sangat Bagus" selama 15 tahun berturut-turut untuk kelompok bank dengan modal diatas Rpl00 miliar hingga dibawah Rpl triliun sehingga berhak menerima "Titanium Trophy".
Lalu pada 10 September 2015, dalam acara Indonesian WOW Brand 2015 di Raffles Hotel Jakarta, Ciputra World, Bank Kalbar meraih Brounze Champion Kategori Time Deposit - BPD.
Kemudian pada 22 September 2015, dalam acara Annual Report Award 2014 yang digelar oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama dengan Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Bank Indonesia, Direktorat Jenderal Pajak, Komite Nasional Kebijakan Governance, PT Bursa Efek Indonesia (BEI), dan Ikatan Akuntan Indonesia di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Bank Kalbar meraih Juara III ARA 2014 Kategori BUMD Non Listed.
Tak sampai satu bulan, Bank Kalbar meraih Consolation Prize Winner Kategori Regional Kalimantan dalam acara Indonesian WOW Service Excellence Award 2015 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, 9 Oktober.
Dalam acara Infobank Sharia Finance Award 2015 yang diselenggarakan oleh Majalah Infobank di Hotel Shangrila, Jakarta, Bank Kalbar Unit Usaha Syariah memperoleh predikat sangat bagus. Pada 5 November 2015, dalam acara Anugerah Perbankan Indonesia 2015 (APBI 2015) yang diselenggarakan oleh Majalah Economic Review dan Perbanas Institute di Balai Kartini, Jakarta, Bank Kalbar meraih 4 (empat) penghargaan yaitu : CEO "Tokoh Perbankan", Peringkat 2 untuk bidang Risk Management, Peringkat 3 untuk bidang Finance (Value Creation) dan Peringkat 3 untuk bidang Marketing dalam kategori Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) II Aset Rp10 Triliun hingga Rp25 Triliun.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016