Pontianak(Antara Kalbar) - Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Singkawang, kembali menggelar kegiatan Kemah Kerja Pemuda (KKP) tahun 2016.
"Kegiatan ini rencananya akan kita gelar di Pasir Panjang pada 17 sampai 20 Mei mendatang," kata Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Disbudparpora Singkawang, Supardiana, di Singkawang, Senin.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan Disbudparpora Singkawang. Tujuannya, mengubah pola pikir para pemuda untuk berwirausaha supaya bisa mandiri.
"Meskipun kecil usahanya, setidaknya dapat membantu pemerintah, masyarakat dan dirinya sendiri," tuturnya.
Karena, kata Supardiana, melalui wirausaha juga setidaknya dapat menurunkan angka kemiskinan, pengangguran, dan sebagainya.
Kepala Seksi Pemuda Disbudparpora Singkawang, Fredi KPY sebelumnya mengatakan, program KKP ini merupakan kegiatan yang sudah melahirkan pengusaha-pengusaha yang saat ini sedang berkembang.
Melalui kegiatan tersebut, pihaknya berupaya untuk mengubah cara pandang pemuda agar mau menjadi pengusaha, sehingga tidak selalu berkeinginan untuk menjadi PNS. Terlebih Singkawang ini merupakan kota jasa (dagang).
"Jadi dari kegiatan tersebut, mereka (pemuda) sengaja kita arahkan seperti itu, guna mengimplementasikan UU RI No. 40 tahun 2009, tentang kepemudaan (pengembangan, penyadaran, dan pemberdayaan pemuda)," tuturnya.
Intinya, lanjut Fredi, di dalam kegiatan itu, pihaknya memberikan pelatihan kepada pemuda yang di dalamnya terdapat unsur-unsur kepemimpinan, jiwa sosial, IPTEK dan kewirausahaan.
Fredi berharap, akhir dari kegiatan itu nantinya, bisa membuka cara pandang pemuda guna meminimalkan pengangguran dan membuka lapangan pekerjaan sendiri.
"Meskipun membuka usaha dalam skala yang kecil, lama kelamaan tentunya akan semakin berkembang," katanya
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Kegiatan ini rencananya akan kita gelar di Pasir Panjang pada 17 sampai 20 Mei mendatang," kata Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Disbudparpora Singkawang, Supardiana, di Singkawang, Senin.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan Disbudparpora Singkawang. Tujuannya, mengubah pola pikir para pemuda untuk berwirausaha supaya bisa mandiri.
"Meskipun kecil usahanya, setidaknya dapat membantu pemerintah, masyarakat dan dirinya sendiri," tuturnya.
Karena, kata Supardiana, melalui wirausaha juga setidaknya dapat menurunkan angka kemiskinan, pengangguran, dan sebagainya.
Kepala Seksi Pemuda Disbudparpora Singkawang, Fredi KPY sebelumnya mengatakan, program KKP ini merupakan kegiatan yang sudah melahirkan pengusaha-pengusaha yang saat ini sedang berkembang.
Melalui kegiatan tersebut, pihaknya berupaya untuk mengubah cara pandang pemuda agar mau menjadi pengusaha, sehingga tidak selalu berkeinginan untuk menjadi PNS. Terlebih Singkawang ini merupakan kota jasa (dagang).
"Jadi dari kegiatan tersebut, mereka (pemuda) sengaja kita arahkan seperti itu, guna mengimplementasikan UU RI No. 40 tahun 2009, tentang kepemudaan (pengembangan, penyadaran, dan pemberdayaan pemuda)," tuturnya.
Intinya, lanjut Fredi, di dalam kegiatan itu, pihaknya memberikan pelatihan kepada pemuda yang di dalamnya terdapat unsur-unsur kepemimpinan, jiwa sosial, IPTEK dan kewirausahaan.
Fredi berharap, akhir dari kegiatan itu nantinya, bisa membuka cara pandang pemuda guna meminimalkan pengangguran dan membuka lapangan pekerjaan sendiri.
"Meskipun membuka usaha dalam skala yang kecil, lama kelamaan tentunya akan semakin berkembang," katanya
(KR-RDO/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016