Pontianak (Antara Kalbar) - Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Agung Risdhianto bersama Gubernur Kalbar Cornelis membuka kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) reguler ke-96 di wilayah Kodim 1203/Ketapang dengan memfokuskan pada program cetak sawah.

     Rombongan tiba di Jalan Alas Kusuma, Dusun Segagap, Desa Nanga Tayap, Ketapang, Kalbar menggunakan helikopter TNI Angkatan Darat.

    Melalui program TMMD itu, TNI AD membantu program pemerintah dalam pembangunan infrastruktur dan sarana dan prasarana daerah tertinggal.

    TMMD ini dilaksanakan serentak di 61 wilayah di seluruh Indonesia dengan semangat membangun dan memakmurkan desa.

    "Semangat ini sejalan dengan tekad pemerintah, dalam pemerataan pembangunan," kata Pangdam.

    Agung menambahkan, untuk kegiatan TMMD di Ketapang, TNI akan memfokuskan pada pencetakan sawah baru untuk menciptakan kemandirian pangan di Kalbar.

    "Selain itu, juga ada beberapa program pembangunan pedesaan yang juga kita lakukan, seperti membangun jalan lingkungan masyarakat dan perbaikan beberapa fasilitas sosial yang tentu didukung oleh pemerintah Desa, kabupaten dan provinsi," kata Agung.

    Ditempat yang sama, Gubernur Kalbar Cornelis mengatakan program TMMD TNI yang dilakukan pihak TNI AD tersebut sejalan dengan cita-cita pemerintah dalam membangun desa dan menata kota.

    "Utamanya pembangunan infrastruktur pedesaan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Makanya, kita mengucapkan terima kasih kepada jajaran TNI yang telah menempatkan program TMMD di Kalbar, semoga dengan TMMD ini, bisa mempererat kesatuan dan persatuan TNI dan rakyat," katanya.

    Sebagai Gubernur, Cornelis terus mendorong kemandirian pangan hingga tingkat desa dengan menggandeng TNI, terutama dari Angkatan Darat karena menyangkut ketahanan Negara.

   "Dengan melibatkan tentara, yakni tingkat bintara pembina desa (Babinsa), maka dapat diketahui berapa logistik pangan yang tersedia hingga di desa," tuturnya.

    Menurut dia, dalam kondisi tertentu seperti perang, pasokan terhadap logistik pangan dan persenjataan memegang peranan penting.

    "Butuh kerja keras untuk mengubah pola pikir masyarakat di Kalbar agar mau memanfaatkan lahan yang masih sangat luas. Dengan dibantu TNI AD, saya yakin pola pikir masyarakat sedikit demi sekidit bisa diubah," katanya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016