Singkawang (Antara Kalbar) - Ketua Umum BPD Hipmi Kalbar, Nedi Achmad, memberikan apresiasi kepada Hipmi Singkawang yang telah mampu mengadakan pameran yang mengangkat ekonomi kreatif masyarakat bertajuk "Economy Creative Expo Singkawang".
"Ini merupakan sebuah upaya dan terobosan dari Hipmi Singkawang. Saya berharap, ini dapat mendongkrak semangat berkembangnya ekonomi kreatif di Kota Singkawang," katanya, saat berkunjung ke Singkawang, Kamis.
Menurut dia, ekonomi kreatif merupakan ekonomi yang berbasis pada pemanfaatan kreatifitas, pemanfaatan keterampilan, dan bakat yang kemudian digunakan untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi.
Dalam beberapa tahun terakhir, katanya, ekonomi kreatif telah menunjukkan perkembangan yang luar biasa. Bahkan telah menyumbang sekitar 7 persen dari nilai PDB Nasional.
"Dengan adanya even ekonomi kreatif di Singkawang ini, saya berharap para pelaku usaha UMKM terutama yang berbasis kepada usaha kreatif bisa menemukan tempat dan wadahnya dan tindaklanjutnya nanti dapat di fasilitasi oleh pengusaha sebagai pembimbing atau asuh, untuk menciptakan suatu tempat atau wadah bagi mereka sehingga menjadi pusat ekonomi kreatif di Singkawang," tuturnya.
Dengan demikian, dalam jangka panjang pertumbuhan di Kota Singkawang bertambah lagi sektornya. Jadi tidak hanya dari pariwisata dan jasa, tapi ditambah dari sektor ekonomi kreatif.
"Syukur-syukur bisa menjadi pusat ekonomi kreatif di Kalimantan Barat," katanya.
Nedi melihat, dari sisi sektor ekonomi kreatif pada umumnya berbasis kuliner, berbasis kerajinan, berbasis anak muda seperti fashion, desain, arsitektur, dan kesenian-kesenian.
"Tentunya ini merupakan pengembangan dari ekonomi kreatif itu sendiri, yang saya lihat saat ini sudah mulai bermunculan di Kota Singkawang," ujarnya.
Tentunya, ini merupakan bagian dari jiwa-jiwa wirausaha di Hipmi sendiri. Dan kepada Pemda setempat sebagai fasilitator, pembina dan pengayom bagi UMKM ini terus melakukan upaya-upaya yang kondusif agar ini bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.
(KR-RDO/A029)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Ini merupakan sebuah upaya dan terobosan dari Hipmi Singkawang. Saya berharap, ini dapat mendongkrak semangat berkembangnya ekonomi kreatif di Kota Singkawang," katanya, saat berkunjung ke Singkawang, Kamis.
Menurut dia, ekonomi kreatif merupakan ekonomi yang berbasis pada pemanfaatan kreatifitas, pemanfaatan keterampilan, dan bakat yang kemudian digunakan untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi.
Dalam beberapa tahun terakhir, katanya, ekonomi kreatif telah menunjukkan perkembangan yang luar biasa. Bahkan telah menyumbang sekitar 7 persen dari nilai PDB Nasional.
"Dengan adanya even ekonomi kreatif di Singkawang ini, saya berharap para pelaku usaha UMKM terutama yang berbasis kepada usaha kreatif bisa menemukan tempat dan wadahnya dan tindaklanjutnya nanti dapat di fasilitasi oleh pengusaha sebagai pembimbing atau asuh, untuk menciptakan suatu tempat atau wadah bagi mereka sehingga menjadi pusat ekonomi kreatif di Singkawang," tuturnya.
Dengan demikian, dalam jangka panjang pertumbuhan di Kota Singkawang bertambah lagi sektornya. Jadi tidak hanya dari pariwisata dan jasa, tapi ditambah dari sektor ekonomi kreatif.
"Syukur-syukur bisa menjadi pusat ekonomi kreatif di Kalimantan Barat," katanya.
Nedi melihat, dari sisi sektor ekonomi kreatif pada umumnya berbasis kuliner, berbasis kerajinan, berbasis anak muda seperti fashion, desain, arsitektur, dan kesenian-kesenian.
"Tentunya ini merupakan pengembangan dari ekonomi kreatif itu sendiri, yang saya lihat saat ini sudah mulai bermunculan di Kota Singkawang," ujarnya.
Tentunya, ini merupakan bagian dari jiwa-jiwa wirausaha di Hipmi sendiri. Dan kepada Pemda setempat sebagai fasilitator, pembina dan pengayom bagi UMKM ini terus melakukan upaya-upaya yang kondusif agar ini bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.
(KR-RDO/A029)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016