Putussibau (Antara Kalbar) - Kepala Bidang Komunikasi dan Informatika, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kapuas Hulu Elisabet Roslin mengatakan ada dua desa di daerah perbatasan wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, pada tahun ini mendapat pembangunan jaringan internet vsat.
Menurut Roslin, kedua desa tersebut, yiatu Desa Ensanak, Kecamatan Empanang, dan Desa Sepandan, Kecamatan Batang Lupar.
Pembangunan jaringan vsat untuk internet tersebut diperuntukan untuk daerah perbatasan.
"Pembangunan jaringan vsat internet itu bantuan dari pihak Kementerian Transmigrasi dan Daerah Tertinggal, masing-masing daerah perbatasan mendapatkan jatah dua desa," kata Roslin, Selasa.
Dijelaskannya, jaringan vsat untuk internet tersebut bisa digunakan dimana saja tanpa alat atau tower telekomikasi.
"Sekalipun tidak ada signal telekomunikasi,jaringan tersebut tetap bisa digunakan untuk akses internet," jelas Roslin.
Selain itu, dia juga mengungkapkan saat ini Kapuas Hulu sudah mengusulkan 30 unit perangkat internet jenis vsat kepada Pemerintah Pusat melalui kementerian terkait.
Usulan tersebut datangnya dari masing-masing desa yang dilanjut ke Pusat.
"Untuk 30 unit perangkat tersebut sedang dalam proses, dan peruntukannya memang desa, hanya saja kami belum tahu desa mana saja yang mendapatkan bantuan tersebut, berbeda dengan dua desa yang sudah ditetapkan itu khusus daerah perbatasan," ujarnya.
(T.KR-TFT/J008)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
Menurut Roslin, kedua desa tersebut, yiatu Desa Ensanak, Kecamatan Empanang, dan Desa Sepandan, Kecamatan Batang Lupar.
Pembangunan jaringan vsat untuk internet tersebut diperuntukan untuk daerah perbatasan.
"Pembangunan jaringan vsat internet itu bantuan dari pihak Kementerian Transmigrasi dan Daerah Tertinggal, masing-masing daerah perbatasan mendapatkan jatah dua desa," kata Roslin, Selasa.
Dijelaskannya, jaringan vsat untuk internet tersebut bisa digunakan dimana saja tanpa alat atau tower telekomikasi.
"Sekalipun tidak ada signal telekomunikasi,jaringan tersebut tetap bisa digunakan untuk akses internet," jelas Roslin.
Selain itu, dia juga mengungkapkan saat ini Kapuas Hulu sudah mengusulkan 30 unit perangkat internet jenis vsat kepada Pemerintah Pusat melalui kementerian terkait.
Usulan tersebut datangnya dari masing-masing desa yang dilanjut ke Pusat.
"Untuk 30 unit perangkat tersebut sedang dalam proses, dan peruntukannya memang desa, hanya saja kami belum tahu desa mana saja yang mendapatkan bantuan tersebut, berbeda dengan dua desa yang sudah ditetapkan itu khusus daerah perbatasan," ujarnya.
(T.KR-TFT/J008)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016