Pontianak (Antara Kalbar) - Kepolisian Sektor Pontianak Kota, saat ini sedang menyelidiki kasus ditemukannya mayat bayi jenis kelamin laki-laki di Jalan Gusti Hamzah, Pontianak, Selasa.
"Diduga bayi tersebut dibuang oleh orang tuanya, mungkin hasil hubungan gelap atau hubungan di luar nikah," kata Kapolsek Pontianak Kota, Kompol Alber Manurung di Pontianak.
Ia menjelaskan, mayat bayi jenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan sekitar pukul 06.00 WIB oleh Mustofa yang yang bekerja sebagai tukang pembersih selokan atau parit di sekitar Jalan Gusti Hamzah Pontianak.
"Pada saat saksi akan membersihkan parit, dia melihat ada kantong warna putih yang isinya mencurigakan, setelah dilihatnya, ternyata ada mayat bayi laki-laki. Melihat itu saksi melaporkan kasus penemuan mayat bayi itu ke polisi," ungkapnya.
Dari hasil pengakuan saksi, dirinya tidak melihat ada orang yang membuang mayat bayi laki-laki tersebut, sehingga hingga kini kasus ini masuk dalam penyelidikan pihaknya, kata Manurung.
"Saat ini mayat bayi laki-laki tersebut sudah kami bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kalbar untuk divisum atau lainnya," katanya.
Dalam kesempatan itu, Kapolsek Pontianak Kota menambahkan, kalau dilihat dari fisik mayat bayi tersebut, diduga kuat bayi tersebut lahir belum cukup umur.
"Atas temuan mayat bayi laki-laki tersebut, kami akan melakukan penyelidikan, untuk mengetahui siapa ibu atau bapak dari bayi tersebut yang tega membuangnya," ungkapnya.
Manurung mengimbau kepada warga Kota Pontianak dan sekitarnya, agar melaporkan kalau melihat orang yang sebelumnya hamil, lalu tiba-tiba sudah tidak lagi hamil, tetapi anaknya tidak ada, untuk dilakukan penyelidikan, agar kasus ini cepat terungkap.
(U.A057/Y008)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Diduga bayi tersebut dibuang oleh orang tuanya, mungkin hasil hubungan gelap atau hubungan di luar nikah," kata Kapolsek Pontianak Kota, Kompol Alber Manurung di Pontianak.
Ia menjelaskan, mayat bayi jenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan sekitar pukul 06.00 WIB oleh Mustofa yang yang bekerja sebagai tukang pembersih selokan atau parit di sekitar Jalan Gusti Hamzah Pontianak.
"Pada saat saksi akan membersihkan parit, dia melihat ada kantong warna putih yang isinya mencurigakan, setelah dilihatnya, ternyata ada mayat bayi laki-laki. Melihat itu saksi melaporkan kasus penemuan mayat bayi itu ke polisi," ungkapnya.
Dari hasil pengakuan saksi, dirinya tidak melihat ada orang yang membuang mayat bayi laki-laki tersebut, sehingga hingga kini kasus ini masuk dalam penyelidikan pihaknya, kata Manurung.
"Saat ini mayat bayi laki-laki tersebut sudah kami bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kalbar untuk divisum atau lainnya," katanya.
Dalam kesempatan itu, Kapolsek Pontianak Kota menambahkan, kalau dilihat dari fisik mayat bayi tersebut, diduga kuat bayi tersebut lahir belum cukup umur.
"Atas temuan mayat bayi laki-laki tersebut, kami akan melakukan penyelidikan, untuk mengetahui siapa ibu atau bapak dari bayi tersebut yang tega membuangnya," ungkapnya.
Manurung mengimbau kepada warga Kota Pontianak dan sekitarnya, agar melaporkan kalau melihat orang yang sebelumnya hamil, lalu tiba-tiba sudah tidak lagi hamil, tetapi anaknya tidak ada, untuk dilakukan penyelidikan, agar kasus ini cepat terungkap.
(U.A057/Y008)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016