Pontianak (Antara Kalbar) - Kepolisian Resor Kota Pontianak, Senin, menggelar pra rekontruksi untuk dugaan pencabulan yang dilakukan oleh seorang oknum dosen ekonomi Universitas Tanjungpura Pontianak berinisial DP, dengan korbannya adalah siswi SMK di Pontianak.

"Pra rekonstruksi dengan menghadirkan saksi-saksi kami lakukan, guna mengetahui kronologis kejadian dugaan pencabulan tersebut. Setelah itu nantinya kami juga akan melakukan pra rekontruksi terhadap terlapor," kata Kasatreskrim Poltabes Pontianak, Kompol Andi Yul Lapawesean di Pontianak.

Andi menjelaskan, pihaknya sudah menerima hasil visum dari dokter tanggal 16 Juni 2016, dan kemungkinan dalam minggu ini baru ada hasilnya.

"Hingga saat ini kami sudah memeriksa saksi sebanyak sepuluh orang saksi, baik dari pihak korban sendiri, keluarga dan rekan korban sewaktu magang di tempat terduga pencabulan, dan karyawan dari tempat terlapor DP," ungkapnya.

Andi menambahkan, dalam pemenuhan alat bukti, pihaknya cukup hati-hati, karena dalam kasus ini tidak ada yang melihat dugaan pencabulan itu, sehingga dalam pemenuhan bukti-bukti dilakukan sesuai prosedur.

"Kami tidak mau ada cela dalam kasus ini, dan kasusnya sedang berjalan dan bukan berarti kami lamban, tetapi kami cukup serius serta profesional dalam menanganinya," katanya.

Kasus itu diduga terjadi 20 Mei 2016 lalu. Aksi pencabulan dilakukan sang oknum dosen berinisial DP tersebut, bermula pada saat enam murid SMKN magang di salah satu lembaga kursus di Jalan Sepakat II, A Yani Pontianak.

Kemudian, tanggal 30 Mei 2016, korban dan lima rekannya mendatangi pengasuh yayasan korban kekerasan seksual di Pontianak untuk melaporkan kasus itu pada pihak kepolisian, sehingga kasusnya dalam proses penyelidikan Polresta Pontianak.

Pewarta: Andilala

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016