Pontianak (Antara Kalbar) - PT Pertamina (Persero) Wilayah Kalimantan Barat menyatakan, kesiapannya untuk melakukan penambahan permintaan BBM jenis avtur untuk wilayah Bandara Supadio Pontianak, sebagai antisipasi lonjakan penumpang pada mudik dan balik Lebaran.
"Rata-rata permintaan avtur oleh maskapai yang melayani penerbangan di Bandara Supadio Pontianak sekitar 100 KL/hari, sebagai antisipasinya kami akan melakukan penambahan permintaan," kata Branch Manager Pertamina Kalbarteng, Eko Hardjito di Pontianak, Minggu.
Meskipun, menurut dia, hingga saat ini belum ada permintaan tambahan untuk avtur dari pihak Bandara Supadio Pontianak.
"Tetapi sebagai persiapan kami siap melakukan penambahan pasokan avtur sebanyak 10 hingga 15 persen dari kebutuhan normal," ungkapnya.
Sebelumnya, General Manager PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Supadio Pontianak, Bayuh Ismantoro mengatakan, pihaknya memprediksi akan terjadi lonjakan penumpang sebesar 48 persen pada musim mudik dan arus balik di Supadio saat Lebaran nanti.
"Lonjakan penumpang itu biasanya akan terjadi H-5 sampai H+3 Lebaran. Kami prediksikan meningkat 48 persen dari sebelumnya di mana lonjakan penumpang itu terjadi terhadap kedatangan maupun keberangkatan," katanya.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang tersebut, pihaknya telah melakukan berbagai langkah antisipasi seperti dengan mengecek kelengkapan instrumen penerbangan, sampai penyiapan tenaga ekstra.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Rata-rata permintaan avtur oleh maskapai yang melayani penerbangan di Bandara Supadio Pontianak sekitar 100 KL/hari, sebagai antisipasinya kami akan melakukan penambahan permintaan," kata Branch Manager Pertamina Kalbarteng, Eko Hardjito di Pontianak, Minggu.
Meskipun, menurut dia, hingga saat ini belum ada permintaan tambahan untuk avtur dari pihak Bandara Supadio Pontianak.
"Tetapi sebagai persiapan kami siap melakukan penambahan pasokan avtur sebanyak 10 hingga 15 persen dari kebutuhan normal," ungkapnya.
Sebelumnya, General Manager PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Supadio Pontianak, Bayuh Ismantoro mengatakan, pihaknya memprediksi akan terjadi lonjakan penumpang sebesar 48 persen pada musim mudik dan arus balik di Supadio saat Lebaran nanti.
"Lonjakan penumpang itu biasanya akan terjadi H-5 sampai H+3 Lebaran. Kami prediksikan meningkat 48 persen dari sebelumnya di mana lonjakan penumpang itu terjadi terhadap kedatangan maupun keberangkatan," katanya.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang tersebut, pihaknya telah melakukan berbagai langkah antisipasi seperti dengan mengecek kelengkapan instrumen penerbangan, sampai penyiapan tenaga ekstra.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016