Pontianak  (Antara Kalbar) - PT Pertamina (Persero) menyatakan, aksi mogok kerja yang telah dilakukan oleh puluhan sopir tangki BBM di bawah naungan PT Elnusa Petrofin yang hingga kini sudah memasuki hari keempat telah merugikan konsumen.

"Yang jelas dampak dari mogok kerja yang dilakukan oleh ratusan sopir tangki BBM tersebut, yakni kepercayaan konsumen terhadap kehandalan distribusi BBM di Kalbar menjadi dirugikan," kata Communication and Relation MOR VI Pertamina, Kalimantan, Bagja Mahendra saat dihubungi di Balikpapan, Kamis.

Bagja menjelaskan, hingga saat ini, pihaknya masih meminta bantuan kepada TNI, Polri dan sopir tangki BBM dari PT Elnusa Petrofin dari daerah lain untuk melakukan distribusi BBM ke wilayah Kota Pontianak dan sekitarnya hingga proses "reassesment" selesai.

"Komitmen kami, yakni tetap memberikan pelayanan kepada konsumen sebaik mungkin, dengan tetap melakukan distribusi dan menjaga agar stok BBM tetap normal," ungkap Bagja.



Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016