Pontianak (Antara Kalbar) - Ketua Forum Karang Taruna Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Jepriadi mengatakan pemuda Karang Taruna mendorong Pemkab Sambas untuk menggali dan mengembangkan potensi wisata yang ada di Sambas.
"Sambas sangat kaya akan bermacam sumber daya, mulai sumber daya manusia dan alamnya. Hanya saja sangat disayangkan, belum dioptimalkan dan itu kita dorong, terutama terkait dengan sumber daya alam, salah satunya di bidang pariwisata," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Senin.
Jepriadi menjelaskan potensi pariwisata di Sambas terbilang kaya dan semuanya tergolong sangat alami dan sedikit sekali wisata yang di buat-buat.
"Namun kesemuanya obyek wisata kita itu masih dikelola dengan tradisional, belum professional. Jika dibandingkan dengan tempat tempat wisata di pulau Jawa saja, menimbulkan kecemburuan bagi kita masyarakat kabupaten Sambas. Terutama terkait masalah pengelolaan dan infrastruktur," katanya.
Ia membandingkan pengelolaan obyek wisata di Sambas dengan wisata di Kota Batu Malang, yang infrastrukturnya sangat mendukung, Tangkuban Perahu, yang terus ramai dikunjungi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, dan tempat tempat Wisata lainnya di Indonesia.
"Belum lagi jika kita melihat wisata pulau Dewata, Bali. Padahal potensi yang ada di kabupaten Sambas jika terkelola dengan baik, tidak menutup kemungkinan akan berdampak pada peningkatan PAD Sambas," tuturnya.
Ia berharap adanya desain dari pemerintah daerah untuk mengoptimalkan potensi wisata di Kabupaten Sambas.
"Setidaknya ada perkembangan dari tahun ke tahun. Harus ada agenda agenda rutin yang menjadi icon untuk promosi wisata di Kabupaten Sambas ini," terang dia.
Pihaknya meyakini bahwa Pemda mampu melakukan perubahan ke arah lebih baik tahun-tahun berikutnya, apalagi kepala daerah saat ini memiliki jaringan yang cukup luas di luar.
"Sebagai bentuk dukungan kami pemuda dalam mempromosikan wisata di Sambas adalah dengan melakukan kegiatan kegiatan di tempat- tempat wisata di Sambas, yang Insya Allah akan kita lakukan di bulan Agustus tahun ini. Apalagi sekarang media promosi sangat mudah melalui media media sosial," kata dia.
Saat ini tren wisata di Sambas mulai bergeliat. Obyek wisata sudah mulai ramai terutama di ujung ekor borneo tepatnya di Pantai Temajok, Kecamatan Paloh. Selain itu untuk potensi wisata lainnya seperti Danau Sebedang, Keraton Sambas, kulinernya dan lainnya cukup menarik untuk dikunjungi dan ini perlu kemauan pemerintah untuk menggarapnya.
(U.KR-DDI/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Sambas sangat kaya akan bermacam sumber daya, mulai sumber daya manusia dan alamnya. Hanya saja sangat disayangkan, belum dioptimalkan dan itu kita dorong, terutama terkait dengan sumber daya alam, salah satunya di bidang pariwisata," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Senin.
Jepriadi menjelaskan potensi pariwisata di Sambas terbilang kaya dan semuanya tergolong sangat alami dan sedikit sekali wisata yang di buat-buat.
"Namun kesemuanya obyek wisata kita itu masih dikelola dengan tradisional, belum professional. Jika dibandingkan dengan tempat tempat wisata di pulau Jawa saja, menimbulkan kecemburuan bagi kita masyarakat kabupaten Sambas. Terutama terkait masalah pengelolaan dan infrastruktur," katanya.
Ia membandingkan pengelolaan obyek wisata di Sambas dengan wisata di Kota Batu Malang, yang infrastrukturnya sangat mendukung, Tangkuban Perahu, yang terus ramai dikunjungi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, dan tempat tempat Wisata lainnya di Indonesia.
"Belum lagi jika kita melihat wisata pulau Dewata, Bali. Padahal potensi yang ada di kabupaten Sambas jika terkelola dengan baik, tidak menutup kemungkinan akan berdampak pada peningkatan PAD Sambas," tuturnya.
Ia berharap adanya desain dari pemerintah daerah untuk mengoptimalkan potensi wisata di Kabupaten Sambas.
"Setidaknya ada perkembangan dari tahun ke tahun. Harus ada agenda agenda rutin yang menjadi icon untuk promosi wisata di Kabupaten Sambas ini," terang dia.
Pihaknya meyakini bahwa Pemda mampu melakukan perubahan ke arah lebih baik tahun-tahun berikutnya, apalagi kepala daerah saat ini memiliki jaringan yang cukup luas di luar.
"Sebagai bentuk dukungan kami pemuda dalam mempromosikan wisata di Sambas adalah dengan melakukan kegiatan kegiatan di tempat- tempat wisata di Sambas, yang Insya Allah akan kita lakukan di bulan Agustus tahun ini. Apalagi sekarang media promosi sangat mudah melalui media media sosial," kata dia.
Saat ini tren wisata di Sambas mulai bergeliat. Obyek wisata sudah mulai ramai terutama di ujung ekor borneo tepatnya di Pantai Temajok, Kecamatan Paloh. Selain itu untuk potensi wisata lainnya seperti Danau Sebedang, Keraton Sambas, kulinernya dan lainnya cukup menarik untuk dikunjungi dan ini perlu kemauan pemerintah untuk menggarapnya.
(U.KR-DDI/N005)
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016