Pontianak (Antara Kalbar) - Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili menyatakan siap menyesuaikan anggaran daerah dengan adanya rencana pemangkasan pemerintah pusat terhadap dana transfer ke daerah sebanyak Rp68 triliun.
"Kita akan segera melakukan paripurna menyangkut pemangkasan tersebut," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Kamis.

Atbah menjelaskan terkait penyesuaian anggaran yang dilakukan pemerintah diusulkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam sidang kabinet paripurna kemarin dan telah disetujui oleh Presiden Joko Widodo.

"Jumlah anggaran belanja yang dipangkas oleh pemerintah pusat mencapai Rp133,8 triliun dan pemangkasan terdiri dari anggaran belanja kementerian dan lembaga sebesar Rp65 triliun dan dana transfer ke daerah sebesar Rp68,8 triliun," terangnya.

Menanggapi adanya pemangkasan tranfer dana ke daerah dan tentunya berdampak kepada anggaran pemda, pengurus Gerakan Tangan Pemuda (GTP) Batu Layar Tomi menyatakan sah-sah saja demi penyelamatan keuangan negara sedang tidak seimbang.

"Kita setuju saja anggaran dipangkas jika dengan alasan bisa menyeimbangkan antara pengeluaran dan pendapatan negara ini," kata dia.

Namun Tomi memberikan catatan khususnya Pemda Sambas ketika melakukan penyesuaian terhadap pemangkasan maka lakukan pemangkasan yang diarahkan seperti perjalanan dinas dan lainnya yang kemungkinan bisa ditunda dulu.

"Namun untuk belanja modal dan dibutuhkan masyarakat jangan sampai dipangkas. Pangkas saja yang tidak terlalu penting. Mungkin pangkas soal kuantitas atau jumlah kegiatannya," kata dia.

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016