Singkawang (Antara Kalbar) - Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Singkawang, menggelar pemilihan Putri Pariwisata 2016.
"Pemilihan akan dilaksanakan pada 7-9 September 2016," kata Kepala Bidang Pariwisata Disbudparpora Singkawang Triwahdina Safriani di Singkawang, Selasa.
Ia mengatakan pihaknya telah menyosialisasikan pemilihan itu dan mulai membuka pendaftaran sejak 1 Agustus, dan berakhir pada 2 September 2016.
"Pendaftaran dilakukan di Kantor Disbudparpora Singkawang, Jl Merdeka (depan Mess Daerah) Singkawang," tuturnya.
Persyaratan untuk menjadi peserta pemilihan itu, jelasnya, pertama pendaftar asli penduduk Singkawang. Kedua, berusia 17-23 tahun. Ketiga, tinggi badan minimal 165 cm.
Keempat, melampirkan foto copy identitas diri seperti KTP, Kartu Mahasiswa, NPWP, SIM atau Paspor. Kelima, melampirkan foto copy akte kelahiran dan kartu keluarga (KK). Keenam, belum pernah menikah.
Ketujuh, melampirkan foto ukuran 4R sebanyak 6 lembar background putih dengan ketentuan, dua lembar foto Clous Up (tanpa make up cantik, tanpa aksesoris, rambut tertata glamor terurai ke bawah).
Kemudian, dua lembar foto Clous Up (memakai make up cantik, tanpa aksesoris, rambut tertata gelamor terurai ke bawah). Lalu, dua lembar foto seluruh badan (memakai make up cantik, tanpa aksesoris, rambut tertata glamor terurai kebawah).
Dina menyebutkan, tujuan digelarnya pemilihan puteri pariwisata ini, pertama, sebagai wadah untuk berkompetensi dalam upaya mewujudkan kawula muda yang berkualitas khususnya dalam dunia kepariwisataan.
Kegiatan itu juga sebagai salah satu media untuk mengkampanyekan Sapta Pesona dan meningkatkan pengetahuan dan wawasan kepariwisataan bagi masyarakat khususnya kawula muda Kota Singkawang.
"Kami juga berharap kegiatan ini bisa menjadi strategi dalam menciptakan kawula muda yang peduli terhadap seni budaya dan kepariwisataan di Kota Singkawang. Kemudian sebagai wadah untuk mendorong semangat, kreativitas, inovatif, percaya diri untuk tampil dan mampu mandiri dalam menyikapi krisis lapangan kerja," katanya.
(KR-RDO/N002)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Pemilihan akan dilaksanakan pada 7-9 September 2016," kata Kepala Bidang Pariwisata Disbudparpora Singkawang Triwahdina Safriani di Singkawang, Selasa.
Ia mengatakan pihaknya telah menyosialisasikan pemilihan itu dan mulai membuka pendaftaran sejak 1 Agustus, dan berakhir pada 2 September 2016.
"Pendaftaran dilakukan di Kantor Disbudparpora Singkawang, Jl Merdeka (depan Mess Daerah) Singkawang," tuturnya.
Persyaratan untuk menjadi peserta pemilihan itu, jelasnya, pertama pendaftar asli penduduk Singkawang. Kedua, berusia 17-23 tahun. Ketiga, tinggi badan minimal 165 cm.
Keempat, melampirkan foto copy identitas diri seperti KTP, Kartu Mahasiswa, NPWP, SIM atau Paspor. Kelima, melampirkan foto copy akte kelahiran dan kartu keluarga (KK). Keenam, belum pernah menikah.
Ketujuh, melampirkan foto ukuran 4R sebanyak 6 lembar background putih dengan ketentuan, dua lembar foto Clous Up (tanpa make up cantik, tanpa aksesoris, rambut tertata glamor terurai ke bawah).
Kemudian, dua lembar foto Clous Up (memakai make up cantik, tanpa aksesoris, rambut tertata gelamor terurai ke bawah). Lalu, dua lembar foto seluruh badan (memakai make up cantik, tanpa aksesoris, rambut tertata glamor terurai kebawah).
Dina menyebutkan, tujuan digelarnya pemilihan puteri pariwisata ini, pertama, sebagai wadah untuk berkompetensi dalam upaya mewujudkan kawula muda yang berkualitas khususnya dalam dunia kepariwisataan.
Kegiatan itu juga sebagai salah satu media untuk mengkampanyekan Sapta Pesona dan meningkatkan pengetahuan dan wawasan kepariwisataan bagi masyarakat khususnya kawula muda Kota Singkawang.
"Kami juga berharap kegiatan ini bisa menjadi strategi dalam menciptakan kawula muda yang peduli terhadap seni budaya dan kepariwisataan di Kota Singkawang. Kemudian sebagai wadah untuk mendorong semangat, kreativitas, inovatif, percaya diri untuk tampil dan mampu mandiri dalam menyikapi krisis lapangan kerja," katanya.
(KR-RDO/N002)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016