Pontianak (Antara Kalbar) - Fun Fishing Club Gerakan Anti Pencemaran Sungai (GAPS) mengampanyekan perlunya menjaga ekosistem Sungai Sambas dengan menggelar lomba memancing udang se-Kalimantan Barat.

Kegiatan itu akan diselenggarakan pada hari Minggu (21/8), kata Ketua Panitia Penyelenggara Ichsan saat dihubungi di Sambas, Sabtu.

Hal itu, kata dia, sebagai bentuk kepedulian pihaknya terhadap kondisi Sungai Sambas.

"Pemahaman akan pentingnya menjaga sungai secara keseluruhan adalah pesan dari kegiatan yang kami selenggarakan," kata Ichsan.

Selain lomba memancing udang, panitia juga akan melakukan sosialisasi kepada penduduk setempat di daerah aliran sungai.

"Kami juga akan lakukan sosialisasi akan pentingnya menjaga karunia Tuhan ini kepada penduduk sekitar dan para pemancing," ujarnya.

Sungai Sambas sangat kaya akan potensi, seperti udang galah dan aneka ikan air tawar, adalah daya tarik tersendiri bagi para penghobi memancing dan wisatawan.

Menyinggung jumlah peserta, dia menyebutkan sebanyak 100 orang yang berasal dari seluruh kabupaten/kota se-Kalbar telah mendaftarkan diri untuk "event" tersebut. Kebanyakan dari mereka berasal dari Pontianak.

"Sebagai upaya mempromosikan wisata Sambas, semua peserta akan kami ajak ke Istana Alwatzikoebillah Sambas, kemudian menuju ke lokasi," katanya.

Adapun lokasi lomba, dia mengatakan bahwa lomba yang berlangsung di Sungai Sambas Besar, Desa Semanga, Kecamatan Sejangkung, Kabupaten Sambas.

Menurut dia, perjalanan mencapai daerah tersebut memakan waktu sekitar 3 jam dengan motor air dari Sambas.

"Di sepanjang jalan, para pemancing akan disuguhi pemandangan Sungai Sambas yang eksotis dan akan melewati terusan sungai dengan pemandangan yang indah dari Gunung Senujuh," katanya.

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016