Pontianak  (Antara Kalbar) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Willem Rampangilie menyatakan pihaknya akan memperbantukan dua helikopter "water bombing" untuk membantu memadamkan kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Barat.

"Ada empat yang kami perbantukan, yakni dua untuk Kalteng, dan dua lagi untuk Kalbar karena titik api di Kalbar sekarang cukup tinggi," kata Willem Rampangilie seusai membuka pelatihan penanganan bencana kepada Forum Komunikasi Wartawan di Kubu Raya, Selasa.

Ia menjelaskan diturunkannya helikopter water bombing tersebut, untuk membantu pemadaman Karhutla melalui udara terutama prioritas bagi daerah-daerah yang terbakar dan sulit dijangkau melalui darat.

"Apalagi wilayah yang harus dilakukan pemadaman juga cukup luas, dan ditambah kawasan yang terbakar sulit dijangkau melalui jalan darat sehingga solusinya menggunakan helikopter water bombing," ungkapnya.

Willem menambahkan saat ini ada dua helikopter water bombing yang sudah dikirim ke Pangkalan Bun, Kalteng.

"Dan dua lagi helikopter water bombing dalam perjalan untuk diperbantukan di Pontianak atau Kalbar umumnya," katanya.

Sehingga, untuk sementara ini, ada empat helikopter water bombing yang diperbantukan di Kalteng dan Kalbar dalam membantu pemadaman Karhutla dia dua provinsi tersebut, kata Willem.

(U.A057/N002)

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016