Medan (Antara Kalbar) - Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan mendorong
pelaku usaha mikro kecil dan menengah agar menguasai penggunaan internet
yang dipergunakan sebagai media promosi produk yang dihasilkan.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan Arjuna Sembiring, di Medan, Rabu, mengatakan pada era serba digital saat ini memang sudah seharusnya dunia usaha terutama pengusaha kecil dan UMKM juga menguasai internet.
Menurut dia, melalui internet untuk memasarkan produk yang dihasilkan tidak lagi menggunakan cara-cara konvensional seperti yang diterapkan selama ini oleh pelaku UMKM, bahkan melalui internet pemasaran bisa lebih luas menjangkau segala lapisan.
Karena itulah, lanjut dia, pihaknya menggandeng PT Telkom untuk mendirikan Kampung Digital UMKM dalam upaya membantu pelaku UMKM memasarkan dan berpromosi melalui dunia maya.
Saat ini Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan telah mendirikan tujuh Kampung Digital UMKM, yakni di Jalan Monginsidi, Universitas Sumatera Utara (USU), Galeri Robert, Kampus Harapan, Setia Budi, kantor Dinas Koperasi dan UMKM Medan Jalan Gatot Subroto, dan di UMKM Centre Jalan Jamin Ginting.
Keberadaan kampung digital tersebut diharapkan dapat semakin membangun kerja sama pelaku usaha kecil dengan semua pihak, terutama pihak kecamatan, karena kecamatan menjadi bagian terpenting dari sosialisasi untuk menghidupkan UMKM.
Pada kampung digital itu pelaku UMKM dapat belajar memasarkan produk melalui internet, dan Dinas Koperasi dan UMKM menyediakan beberapa tenaga relawan yang setiap saat melakukan pendampingan.
"Melalui Kampung UMKM Digital itu, pengembangan UMKM baik promosi produk maupun berhubungan langsung dengan pembeli melalui online serta dapat juga bertindak sebagai reseller, maupun supplier," katanya pula.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan Arjuna Sembiring, di Medan, Rabu, mengatakan pada era serba digital saat ini memang sudah seharusnya dunia usaha terutama pengusaha kecil dan UMKM juga menguasai internet.
Menurut dia, melalui internet untuk memasarkan produk yang dihasilkan tidak lagi menggunakan cara-cara konvensional seperti yang diterapkan selama ini oleh pelaku UMKM, bahkan melalui internet pemasaran bisa lebih luas menjangkau segala lapisan.
Karena itulah, lanjut dia, pihaknya menggandeng PT Telkom untuk mendirikan Kampung Digital UMKM dalam upaya membantu pelaku UMKM memasarkan dan berpromosi melalui dunia maya.
Saat ini Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan telah mendirikan tujuh Kampung Digital UMKM, yakni di Jalan Monginsidi, Universitas Sumatera Utara (USU), Galeri Robert, Kampus Harapan, Setia Budi, kantor Dinas Koperasi dan UMKM Medan Jalan Gatot Subroto, dan di UMKM Centre Jalan Jamin Ginting.
Keberadaan kampung digital tersebut diharapkan dapat semakin membangun kerja sama pelaku usaha kecil dengan semua pihak, terutama pihak kecamatan, karena kecamatan menjadi bagian terpenting dari sosialisasi untuk menghidupkan UMKM.
Pada kampung digital itu pelaku UMKM dapat belajar memasarkan produk melalui internet, dan Dinas Koperasi dan UMKM menyediakan beberapa tenaga relawan yang setiap saat melakukan pendampingan.
"Melalui Kampung UMKM Digital itu, pengembangan UMKM baik promosi produk maupun berhubungan langsung dengan pembeli melalui online serta dapat juga bertindak sebagai reseller, maupun supplier," katanya pula.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016