Pontianak (Antara Kalbar) - Komisi Pemilihan Umum Kota Singkawang, Kalimantan Barat, melakukan verifikasi faktual terhadap dua pasangan calon wali kota-wakil wali kota melalui jalur perseorangan pada Pilkada 2017.

"Verifikasi faktual ini sudah kita lakukan dari 24 Agustus-6 September mendatang," kata Ketua KPU Kota Singkawang Ramdan di Pontianak, Jumat.

Ia menyebutkan, dua pasangan calon melalui jalur perseorangan itu, Andi Syarif-Nurmansyah (An-Nur) dan Moses Ahie-Amir Fattah (Maaf).

Dia berharap, verifikasi bisa berjalan dengan optimal meskipun saat ini pihaknya juga disibukkan dengan tahapan-tahapan lainnya pada pilkada.

"Karena tahapan-tahapan inikan bersamaan, maka kita harus berbagi dan semuanya harus kita anggap prioritas," katanya.

Bahkan, dirinya ikut terlibat dalam verifikasi faktual itu karena dari lima kecamatan di Kota Singkawang dibagi lima korwil.

"Seperti saya di utara, Erwin di selatan, Soling di tengah, Riko di timur, dan Syahrial di barat," katanya.

Dalam verifikasi faktual yang dilakukan sekarang ini, kata Ramdan, para petugas mendatangi rumah-rumah warga.

Ia mengakui saat di lapangan petugas ada yang tidak bisa ketemu dengan beberapa warga sehingga dalam ketentuannya petugas PPS harus segera melakukan koordinasi dengan tim pasangan calon.

Koordinasi itu, katanya, untuk menyampaikan nama-nama yang tidak ditemukan dan selanjutnya tim pasangan calon yang akan mengumpulkan nama-nama itu paling lama tiga hari.

"Jika dalam tiga hari sudah dikumpulkan maka jumlah itulah yang akan `difaktual`. Untuk selebihnya, bisa datang ke PPS sampai tanggal 6 September," kata Ramdan.

Ramdan mengatakan berdasarkan verifikasi faktual yang dilakukan pada hari pertama, cukup banyak juga warga yang mengisi formulir BA-5.

Hal itu, katanya, artinya pernyataan warga tidak bersedia mendukung pasangan calon dituangkan dalam berita acara BA-5 KWK perseorangan.

"Cuma mengenai berapa jumlahnya saat ini proses rekapnya masih berjalan," katanya.

Nanti, katanya, saat terakhir (rapat pleno, red.) akan terlihat berapa jumlah warga yang mendukung dan berapa jumlah yang tidak mendukung.

"Artinya, warga yang ditemui apakah sudah memenuhi syarat atau tidak nanti akan terakumulasi semua," katanya.






(U.KR-RDO/M029)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016