Singkawang  (Antara Kalbar) - Bidang Perhubungan Darat, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Singkawang, Kalimantan Barat, melakukan perbaikan rambu dan lampu lalu lintas di beberapa titik di kota setempat, Kamis.

Kepala bidang Perhubungan Darat, Dishubkominfo Singkawang, Jarvid mengatakan, perbaikan rambu-rambu ini merupakan patroli rutin bidang perhubungan darat guna perbaikan rambu dan lampu lalu lintas.

"Kami melihat beberapa rambu yang rusak dan tumbang beberapa waktu yang lalu akibat angin kencang. Tentu ini dapat membahayakan warga," kata Jarvid.

Perbaikan rambu dibantu tim dari Penerangan Jalan Umum (PJU) di Jalan A Yani dan Jalan Alianyang.

"Diharapkan warga juga dapat menginformasikan jika melihat rambu maupun lampu lalu lintas yang rusak, dan dapat melaporkannya ke Dinas Perhubungan Bidang Perhubungan Darat," katanya.

Secara terpisah, Kepala Bidang ESDM, Dinas Bina Marga, SDA dan ESDM Singkawang, Karmawan mengimbau masyarakat yang memiliki pohon dengan ketinggian sudah melebihi kabel listrik untuk segera dipotong atau dipangkas.

Menurut Karmawan, cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari ini sangat berpotensi menimbulkan gangguan aliran listrik.

Sejak dibuka layanan sms center, pihaknya telah banyak menerima keluhan dari masyarakat mengenai penerangan jalan umum (PJU).

"Hampir setiap hari ada. Keluhannya tidak lain, yaitu penerangan jalan umum," tuturnya.

Terlebih beberapa hari terakhir Singkawang dilanda hujan disertai angin kencang. Hingga menyebabkan kabel putus, mati lampu, arus pendek dan lain-lain.

Namun, begitu mendapat laporan dari masyarakat, pihaknya langsung turun ke lapangan guna melakukan pengecekan.

Karmawan mengatakan, jumlah armada yang dinas miliki baru ada dua unit. Sehingga pihaknya harus menerapkan sistem antre guna menangani keluhan-keluhan yang disampaikan masyarakat.

"Sementara ini armada kita baru dua unit. Sedangkan yang kita tangani ada sebanyak lima ribuan titik di lima kecamatan yang ada di Kota Singkawang," katanya.

Sedangkan untuk mengatasi keluhan masyarakat, bisa memakan satu hari apabila terjadi hubungan arus pendek pada kabel listrik.

"Mencari titik hubungan arus pendek yang lama. Bisa satu harian, karena harus di periksa titik demi titik," kata dia.
(U.KR-RDO/N005)

Pewarta: Rudi dan Rendra Oxtora

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016