Singkawang (Antara Kalbar) - Puluhan massa pendukung dari salah satu pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Singkawang jalur independen, mendatangi Kantor KPU Singkawang, meminta untuk meloloskan pasangan Moses Ahie-Amir, Minggu.

Kedatangan mereka meminta agar pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Singkawang, Moses Ahie - Amir Fattah (MAAF) lolos untuk ditetapkan sebagai calon pada Pilkada 2017.

"Massa sudah memberikan dukungan KTP sebanyak 38 ribu, tapi setelah dilakukan verifikasi ternyata dukungan untuk Moses Ahie masih kurang 2 ribu," kata Hermanus, perwakilan dari massa.

Hermanus menilai, KPU tidak pernah menyampaikan peraturan mengenai independen. "Seharusnya dari awal sampaikan, begini peraturan untuk calon independen," katanya di Singkawang, Minggu.

Untuk itu, dia beserta massa yang datang meminta agar KPU Singkawang meloloskan semua pasangan calon untuk ditetapkan sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Singkawang.

"Loloskan semua bakal calon kalau mau damai, aman dan sejahtera," tuturnya.

Sementara Ketua KPU Singkawang, Ramdan mengatakan, jika memang ada temuan-temuan sebaiknya sampaikan gugatan itu ke Panwaslu kota.

"Bahkan ini mekanismenya sudah diatur dalam PKPU tentang tahapan Pilkada. Artinya, setiap calon boleh mengajukan gugatan ke Panwaslu setelah penetapan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Singkawang selama tiga hari, sampailah akhir gugatan itu di tingkat MA (Mahkamah Agung) untuk upaya kasasi," kata Ramdan.

Dan KPU Singkawang, ujarnya, wajib untuk menindaklanjuti hal itu jika memang sudah ada keputusan dari MA.

Menurut Ramdan, hal ini semua sudah diatur dalam undang-undang. Bahkan, untuk sekarang ini sudah lebih baik, karena calon bisa melakukan gugatan apabila keputusan KPU masih dianggap keliru.

"Meski demikian, tahapan demi tahapan bakal terus berjalan," tuturnya.

Di tempat yang sama, Kabag Ops Polres Singkawang, Kompol I Nyoman Sarjana mengatakan, pihaknya akan menerjunkan sebanyak 600 personil dari kepolisian dan Brimob untuk melakukan pengamanan pada masa penetapan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Singkawang, yang akan diumumkan KPU Singkawang pada Senin, 24 Oktober 2016.

"Pengamanan terdiri dari ring 1, 2 dan 3, ditambah anggota lalu lintas untuk mengatur kendaraan," kata Nyoman.

Sementara itu, puluhan massa yang datang mendapat pengamanan ketat dari pihak kepolisian. Hal itu dilakukan, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. 

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rudi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016