Sambas (Antara Kalbar) - Kepala Rutan Kelas IIB Sambas, Iman Siswoyo mengungkapkan saat ini antara jumlah warga binaan dan ruang yang tersedia di Rutan tidak seimbang di mana sudah melebihi kapasitas yang ada.

"Hingga saat ini penghuni Rutan Sambas sudah mencapai 270 orang. Sementara untuk kapasitas paling maksimal hanya untuk 210 binaan," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Kamis.

Iman menjelaskan selain kelebihan kapasitas untuk bangunan fisiknya juga ada yang rusak seperti tembok keliling dan ada bangunan yang miring.

"Padahal untuk tembok keliling itu juga memiliki peran penting dalam upaya pengamanan," tuturnya.

Disampaikannya bahwa beberapa waktu lalu Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sambas juga telah pernah melakukan pemantauan.

"Untuk masalah pelayanan di sini semuanya gratis dan tidak dipungut biaya apapun. Hal itu dilakukan semenjak saya bertugas di lapas ini," terangnya.

Sementara untuk sarana kesehatan penghuni rutan, Iman mengungkapkan ketika baru pertama datang di Rutan Sambas masih belum mempunyai poliklinik. Namun sekarang poliklinik sudah ada meski dengan ruangan yang seadanya.

"Peralatan kesehatannya saja yang masih minim di sini. Untuk sementara kami masih bekerja sama dengan RSUD Sambas dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas," kata dia.


(U.KR-DDI/N005)

Pewarta: dedi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016