Singkawang (Antara Kalbar) - Pemerintah Kota Singkawang menggelar kegiatan Temu Sadar Hukum, di Balairung Kantor Wali Kota Singkawang.
"Kegiatan ini diikuti sebanyak 26 Kelompok Kadarkum di masing-masing kelurahan yang ada di kota Singkawang," kata Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Singkawang, Syech Bandar di Singkawang, Kamis.
Dengan adanya keputusan Wali Kota Singkawang Nomor 180/139/HK-B tahun 2016 tanggal 1 Juni 2016 tentang penetapan kelurahan binaan sadar hukum Kota Singkawang, telah ditetapkan 26 Kelurahan Binaan Sadar Hukum dimana masing-masing kelurahan telah memiliki Kelompok Kadarkum.
"Sebagai langkah awal dalam pembinaan terhadap Kadarkum dan Desa/Kelurahan sadar hukum di Kota Singkawang, maka Pemkot Singkawang melaksanakan kegiatan Temu Sadar Hukum ini," tuturnya.
Melalui kegiatan itu, dia berharap para peserta Kadarkum dapat memanfaatkan momen ini dengan berpartisipasi aktif menggali informasi dari para narasumber untuk dapat menambah wawasan dan pengetahuan hukum.
Kemudian, lanjutnya, diharapkan pula agar para narasumber dapat memberikan penerangan bagi peserta sehingga dapat meningkatkan pemahaman anggota Kadarkum tentang hukum dan dapat memberikan masukan bagi kelurahan binaan agar dapat memenuhi kriteria kelurahan sadar hukum sehingga memperoleh penghargaan Anubhawa Sasana Desa/Kelurahan.
"Dengan demikian, kedepan setiap kelurahan binaan dapat berlomba-lomba untuk memenuhi kriteria kelurahan sadar hukum sesuai Peraturan Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional Nomor PHN.HN.03.05-73 tahun 2008 tentang pembentukan dan pembinaan keluarga sadar hukum dan desa/kelurahan sadar hukum," katanya.
Kriteria tersebut, lanjutnya, yakni terkait pelunasan kewajiban membayar pajak bumi dan bangunan mencapai 90 persen atau lebih, tidak terdapat perkawinan dibawah umur, rendahnya angka kemiskinan dan kasus narkoba, serta tingginya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan.
(U.KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Kegiatan ini diikuti sebanyak 26 Kelompok Kadarkum di masing-masing kelurahan yang ada di kota Singkawang," kata Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Singkawang, Syech Bandar di Singkawang, Kamis.
Dengan adanya keputusan Wali Kota Singkawang Nomor 180/139/HK-B tahun 2016 tanggal 1 Juni 2016 tentang penetapan kelurahan binaan sadar hukum Kota Singkawang, telah ditetapkan 26 Kelurahan Binaan Sadar Hukum dimana masing-masing kelurahan telah memiliki Kelompok Kadarkum.
"Sebagai langkah awal dalam pembinaan terhadap Kadarkum dan Desa/Kelurahan sadar hukum di Kota Singkawang, maka Pemkot Singkawang melaksanakan kegiatan Temu Sadar Hukum ini," tuturnya.
Melalui kegiatan itu, dia berharap para peserta Kadarkum dapat memanfaatkan momen ini dengan berpartisipasi aktif menggali informasi dari para narasumber untuk dapat menambah wawasan dan pengetahuan hukum.
Kemudian, lanjutnya, diharapkan pula agar para narasumber dapat memberikan penerangan bagi peserta sehingga dapat meningkatkan pemahaman anggota Kadarkum tentang hukum dan dapat memberikan masukan bagi kelurahan binaan agar dapat memenuhi kriteria kelurahan sadar hukum sehingga memperoleh penghargaan Anubhawa Sasana Desa/Kelurahan.
"Dengan demikian, kedepan setiap kelurahan binaan dapat berlomba-lomba untuk memenuhi kriteria kelurahan sadar hukum sesuai Peraturan Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional Nomor PHN.HN.03.05-73 tahun 2008 tentang pembentukan dan pembinaan keluarga sadar hukum dan desa/kelurahan sadar hukum," katanya.
Kriteria tersebut, lanjutnya, yakni terkait pelunasan kewajiban membayar pajak bumi dan bangunan mencapai 90 persen atau lebih, tidak terdapat perkawinan dibawah umur, rendahnya angka kemiskinan dan kasus narkoba, serta tingginya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan.
(U.KR-RDO/N005)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016