Pontianak  (Antara Kalbar) - Sebanyak 35 mitra Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Perwakilan Kalimantan Barat mengikuti studi banding ke Semarang, Jawa Tengah guna menambah wawasan.

"Dari hasil studi banding ke Semarang kami harapkan peserta dapat bertukar pengalaman, serta menyerap ilmu dan menambah wawasan mereka," kata Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, Kusmana di Pontianak, Jumat.

Ia menjelaskan, berbagai ilmu sangat bagus, apa bila orang mau belajar pada diri sendiri dan orang lain. Didalam pembangunan keluarga sejahtera orang belajar untuk mendapatkan ilmu yang baru serta mencari informasi yang baru itu dilakukan dengan berbagai cara.

"Salah satu caranya adalah melihat kegiatan kelompok-kelompok mitra BKKBN yang ada di tempat yang lain. Seperti halnya kegiatan studi banding yang dilakukan itu, karena untuk membangun keluarga di Kalbar maka haruslah belajar untuk lebih maju di daerah yang sudah maju, berkembang dan sudah mantap itu," katanya.

Menurut dia, dipilihnya Semarang karena pada umumnya di daerah Jawa secara nasional sudah maju. Dan bukan berarti Kalbar ketinggalan dalam membangun kependudukan dan keluarga berencana, tetapi hanya sebagai pembanding saja.

"Dengan studi banding ini dinamika kelompok dari mitra BKKBN di Semarang yang kami nilai satu level diatas kami, ini yang mau kami adopsi. Dan nantinya akan kita implementasikan dalam membangun keluarga berencana di Kalbar," ujarnya.

Para mitra BKKBN Kalbar yang melakukan studi banding ke Semarang nantinya bisa menyamakan persepsi sehingga bermanfaat ketika kembali ke Kalbar, kata Kusmana.


(U.A057/N005)

Pewarta: Slamet Ardiansyah

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016