Pontianak (Antara Kalbar) —Kapolsek Sungai Kakap, AKP Agus Hasanudin menegaskan, pihaknya sudah mengetahui identitas orangtua bayi yang di buang di kebun bambu di Dusun Punggur Besar, Kecamatan Sungai Kakap, Kubu Raya.

Menurut Kapolsek Sungai Kakap, identitas itu didapatkan dari daftar ibu melahirkan yang belum lama berselang melahirkan seorang bayi perempuan di Pusat Kesehatan Desa (Puskesdes) Dusun Punggur Besar.

"Berdasarkan data tersebut, kami ketahui nama ibu dan bapak malang mungil ini. Sampai saat ini anggota masih melakukan pengembangan," tutur AKP Agus Hasanudin, Sabtu.

Dia menambahkan, dari data tersebut juga diketahui bahwa bapak dari bayi itu merupakan seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Kota Pontianak.

Sehari sebelumnya, Jumat (25/11) sekitar pukul 14.00 Wib, warga Dusun Punggur Besar, Kecamatan Sungai Kakap, Kubu Raya diheboh dengan adanya penemuan bayi perempuan di kebun Bambu. Bayi tak berdosa itu diduga kuat telah dibuang oleh kedua orangtuanya yang tidak mau bertanggungjawab.

Menurut Kapolsek Sungai Kakap, bayi malang ini awalnya ditemukan oleh seorang warga yang hendak pergi ke pasar yang kebetulan melintasi kebun dimana bayi itu dibuang. "Menurut saksi mata yang pertama menemukannya diperjalanan ke pasar ia mendengar tangisan bayi. Setelah dicari asal suara warga tersebut menemukan bayi itu di dekat batang bambu, dan temuan tersebut langsung dilaporkan ke polisi," tutur AKP Agus.

Mendapat laporan warga, lanjut Kapolsek, anggota langsung melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan informasi. Selain mengali informasi dari warga, jajaran Polsek Sungai Kakap juga minta keterangan dari bidan yang bertugas di daerah tersebut yakni dari bidan Krisna.

"Dari keterangan bidan ini, kami peroleh bahwa pada 24 November memang ada seorang wanita yang melairkan di Puskesdes . Dan setela melihat bidan ini menyebutkan wajah bayi yang ditemukan itu mirip dengan bayi yang lahir di Puskesdes tempatnya bertugas ," pungkasnya.


Pewarta: Slamet Ardiansyah

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016