Ketapang (Antara Kalbar) - Kejaksaan Negri Ketapang dan Yayasan Inisasi Alam Rehabilitasi Indonesia (YIARI) sepakat mengadakan kerja sama dalam upaya melestarikan lingkungan hidup di Kabupaten Ketapang  melalui kegiatan pertukaran informasi, pengembangan kapasitas, pendampingan dan penyadartahuan masyarakat khususnya di Ketapang.
    
    Hal-hal yang menyangkut tindak lanjut kerja sama itu akan diatur dalam kesepakatan atau perjanjian yang ditanda tangani kedua belah pihak yang didasari keinginan bersama untuk saling menjaga dalam melaksanakan tugas dan membangun bangsa.

    Kepala Kejaksaan Negeri Ketapang Joko Yuhono mengatakan, kehidupan manusia diwarnai oleh berbagai aktivitas yang bertujuan memenuhi kebutuhan bagi hidupnya. Berkaitan dengan hal itulah terjalin interaksi sosial yang menunjukkan ketergantungan antarmanusia dengan sesamanya.

    Melalui proses interaksi sosial manusia mampu mencapai kesejahteraan bagi kehidupan masyarakat di Kabupaten Ketapang. Lebih lanjut Joko mengatakan, lingkungan sebagai wahana tempat bagi kelanjutan kehidupan masyarakat. Demikian pula kasus kebakaran hutan di Kalimantan dan yang membawa dampak tercemarnya udara oleh asap, yang berarti ancaman bagi kelangsungan hidup masyarakat di sekitarnya.

    Untuk itu, ia bersama para Jaksa Muda peduli dan mengetahui pentingnya lingkungan hidup disekitar.

    Sementara itu Ketua Umum YIARI Tanto Bangun Wirapati menjelaskan Kepedulian Kejaksaan Negeri Ketapang untuk bekerja sama dan peduli dengan lingkungan disambut baik olehnya. Lingkungan hidup merupakan faktor yang sangat penting dalam kelangsungan hidup manusia.  Karena itu, menjaga dan mengelola lingkungan hidup dengan baik merupakan sebuah keharusan.

    "Jika lingkungan hidup terus diabaikan dan dirusak, manusia bukan hanya akan mendapat kerugian, tapi juga akan binasa," kata dia. Lebih lanjut Tanto menjelaskan, melindungi dan mengelola lingkungan hidup membutuhkan partisipasi dari semua pihak.

    Masyarakat merupakan elemen penting untuk dalam proses tersebut. Sayangnya, perilaku masyarakat Indonesia secara umum masih jauh dari kepedulian terhadap lingkungan. Dia mengatakan, walau selama ini sudah begitu banyak upaya yang dilakukan pemerintah untuk menciptakan kondisi tersebut, namun sayangnya upaya tersebut tidak dibarengi dengan contoh-contoh yang baik yang dapat ditiru masyarakat.

    "Semoga dengan dilakukan kerja sama ini, kedepan bisa memberikan wadah baru bagi para jaksa muda untuk mengetahui pentingnya lingkungan hidup dan habitat yang ada di sekitar," imbuhnya.

Pewarta: John

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016