Putussibau (Antara Kalbar) - Sekretaris PT Badan Usaha Milik Daerah Kapuas Hulu, Tomba Ribu Sulyamas menyatakan dukungannya terhadap kebijakan Presiden Joko Widodo terkait Bahan Bakar Minyak satu harga di seluruh Indonesia.
"Saya rasa kebijakan Pak Jokowi itu sangat tepat dan itu harus kita dukung," kata Tomba ketika ditemui di ruang kerjanya di APMS PT BUMD Kapuas Hulu di Kedamin, Kecamatan Putussibau Selatan, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Kamis.
Ia menuturkan dengan kebijakan BBM satu harga tersebut tidak ada lagi perbedaan di beberapa wilayah di Indonesia.
Dikatakan Tomba harga BBM di Bali, Jawa dan Sumatera lebih murah dibandingkan dengan harga Indonesia bagian Timur seperti Pulau Kalimantan dan Sulawesi.
"Harga minyak Pertalite di Jawa, Bali dan Sumatera hanya Rp6.900 per liter, sedangkan di Kalimantan dan Sulawesi Rp7.100 per liter," jelas Tomba.
Menurut Tomba, dengan kebijakan BBM satu harga itu tentunya sangat membantu masyarakat.
Apalagi kata dia jika dilihat perekonomian masyarakat pulau Kalimantan khususnya di Kalimantan Barat ini menegah kebawah.
"Selain perekonomian menegah kebawah, jarak tempuh juga cukup jauh dengan wilayah yang luas," kata Tomba.
Dirinya berharap kebijakan BBM satu harga dapat meningkatkan roda perekonomian masyarakat.
Selain itu, Tomba juga memberikan apresiasi terhadap kinerja dan pelayanan Pertamina yang semakin membaik.
"BBM merupakan kebutuhan masyarakat jadi sudah sepantasnya segala bentuk kebijakan lebih memihak kepada kepentingan masyarakat untuk kemajuan Bangsa Indonesia," ujar Tomba.
(T.KR-TFT/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Saya rasa kebijakan Pak Jokowi itu sangat tepat dan itu harus kita dukung," kata Tomba ketika ditemui di ruang kerjanya di APMS PT BUMD Kapuas Hulu di Kedamin, Kecamatan Putussibau Selatan, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Kamis.
Ia menuturkan dengan kebijakan BBM satu harga tersebut tidak ada lagi perbedaan di beberapa wilayah di Indonesia.
Dikatakan Tomba harga BBM di Bali, Jawa dan Sumatera lebih murah dibandingkan dengan harga Indonesia bagian Timur seperti Pulau Kalimantan dan Sulawesi.
"Harga minyak Pertalite di Jawa, Bali dan Sumatera hanya Rp6.900 per liter, sedangkan di Kalimantan dan Sulawesi Rp7.100 per liter," jelas Tomba.
Menurut Tomba, dengan kebijakan BBM satu harga itu tentunya sangat membantu masyarakat.
Apalagi kata dia jika dilihat perekonomian masyarakat pulau Kalimantan khususnya di Kalimantan Barat ini menegah kebawah.
"Selain perekonomian menegah kebawah, jarak tempuh juga cukup jauh dengan wilayah yang luas," kata Tomba.
Dirinya berharap kebijakan BBM satu harga dapat meningkatkan roda perekonomian masyarakat.
Selain itu, Tomba juga memberikan apresiasi terhadap kinerja dan pelayanan Pertamina yang semakin membaik.
"BBM merupakan kebutuhan masyarakat jadi sudah sepantasnya segala bentuk kebijakan lebih memihak kepada kepentingan masyarakat untuk kemajuan Bangsa Indonesia," ujar Tomba.
(T.KR-TFT/N005)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016